Menuju konten utama

Menakar Potensi Erling Haaland Jadi Penyerang Terbaik Dunia

Direktur Olahraga Red Bull mengatakan Erling Haaland punya potensi besar untuk bisa menjadi penyerang terbaik dunia. 

Menakar Potensi Erling Haaland Jadi Penyerang Terbaik Dunia
Pencetak gol Dortmund Erling Haaland merayakan gol keduanya selama pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund dan Union Berlin di Dortmund, Jerman, Sabtu, 1 Februari 2020. Martin Meissner/AP

tirto.id - Erling Haaland disebut-sebut punya potensi besar untuk bisa menjadi penyerang terbaik dunia. Pendapat itu dikeluarkan oleh Direktur Olahraga Red Bull Salzburg, Christoph Freund, setelah melihat permainan Haaland bersama Borussia Dortmund.

Pemain berusia 19 tahun itu baru bergabung dengan tim asuhan Lucien Favre pada bursa transfer Januari lalu. Namun, ia langsung bisa menyatu dengan permainan Jadon Sancho dan kawan-kawan seolah ia sudah berada di sana sangat lama.

Total sudah 12 gol yang dibuat oleh anak eks pemain Manchester City, Alf-Inge Haaland, sejak bergabung dengan BVB. Jumlah tersebut dilakukannya hanya dari 11 pertandingan yang ia mainkan dengan Dortmund di semua ajang.

“Itu tidak mengejutkan saya. Selama satu setengah tahun di sini, Erling memiliki segalanya. Ia pemain yang luar biasa dan karakternya juga bagus. Ia sangat fokus terhadap perkembangan kemampuannya,” kata Freund.

“Kalian tidak akan tahu 100 persen soal apa yang akan terjadi di kemudian hari. Tapi saya melihat bahwa nantinya Erling akan bermain di klub besar dan menjadi salah satu striker terhebat di Eropa dan dunia. Jika bukan yang terbaik, ia bisa menjadi striker hebat dalam satu dekade ke depan. Potensi yang dimilikinya sangat luar biasa."

Apa yang dikatakan Freund tidak berlebihan karena faktanya Haaland punya potensi itu. Ia sudah menunjukkannya sejak bergabung dengan Salzburg. 18 bulan berada di sana, Haaland bermain di 27 pertandingan dan mencetak 29 gol di semua ajang. Termasuk gol yang ia cetak ke gawang Liverpool di Anfield pada laga Liga Champions tahun lalu.

Ketika bergabung ke Signal Iduna Park, markas Dortmund, Haaland tak kehilangan sentuhannya. Bahkan dalam laga debutnya kontra Augsburg, ia sudah membuat sensasi dengan hattrick yang ia kemas. Padahal di laga itu, ia masuk sebagai pemain pengganti dan hanya bermain 34 menit saja.

Laga-laga berikutnya menjadi panggung superioritas Haaland dalam mencetak gol. Debutnya di Signal Iduna Park dihiasi dengan dua gol ke gawang Koln. Lima gol pada dua laga perdana tersebut membuat Haaland mencatatkan rekor sebagai pemain pertama yang bisa melakukannya di Liga Jerman.

Total 12 gol di semua ajang tersebut dicetak Haaland dalam rata-rata 61 menit. Khusus di Liga Jerman saja, Haaland mencetak satu gol di setiap 56 menit. Sebagai perbandingan, sang top skor liga saat ini yakni Robert Lewandowski saja hanya mampu mencetak gol pada setiap 81 menit.

Di internal Dortmund, pemain satu ini juga membuat rekor manis. Yakni menjadi pemain Dortmund pertama sepanjang sejarah yang bisa mencetak gol dalam laga debutnya di Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Diakui oleh Freund bahwa dulunya usaha Salzburg untuk mendatangkan Haaland tidak mudah. Ia banyak mendapatkan tawaran dari klub besar lain berkat catatan 20 gol di 50 pertandingan bersama Molde dalam usia yang belia. Untungnya Salzburg punya pengalaman mengorbitkan pemain hebat lain seperti Sadio Mane dan Naby Keita sehingga hal itu menarik minat Haaland bergabung.

“Ia mendapatkan banyak tawaran. Tapi kami menunjukkannya bahwa kami punya reputasi bagus membantu pemain muda berkembang. Keputusannya bergabung dengan kami sangat cerdas. Tidak bergabung dengan tim besar di usia 17 tahun adalah keputusan yang bagus. Terbukti karena ia bisa berkembang cepat dengan kami,” pungkas Freund.

Baca juga artikel terkait ERLING HAALAND atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Alexander Haryanto