Menuju konten utama

Menakar Dampak Absennya Ezechiel pada Laga Persib vs Sriwijaya FC

Persib memang kerap kesulitan tanpa Ezechiel, namun di laga terakhir Gomez seolah punya solusi.

Menakar Dampak Absennya Ezechiel pada Laga Persib vs Sriwijaya FC
Pesepak bola Persib Bandung Ezechiel Nduasel berebut bola dengan pesepak bola Bali United Ahn Byung Keon dalam Pertandingan Sepak Bola Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/5/2018). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Jelang laga Persib vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (4/8/2018) tuan rumah mendapat ujian berat. Striker andalan Maung Bandung, Ezechiel N'Douassel dipastikan absen.

N'Douassel tak dapat bermain lantaran sanksi dua laga yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi ini merupakan imbas dari aksi pemukulan yang dilakukannya terhadap bek Timnas U-23 Indonesia, Hansamu Yama pada laga Barito Putera vs Persib akhir Juli lalu.

"Merujuk kepada pasal 49 ayat (1) d dan (2) Kode Disiplin PSSI, Sdr. Ezechiel N'Douassel dihukum larangan bermain sebanyak 2 (dua) kali pada pertandingan Persib Bandung vs Sriwijaya FC tanggal 4 Agustus 2018, Mitra Kukar vs Persib Bandung tanggal 10 Agustus 2018," tulis surat bertanda tangan ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus.

Absennya N'Douassel jelas merupakan pukulan telak bagi kubu Persib. Pasalnya, sang striker merupakan tumpuan utama lini depan skuat asuhan Mario Gomez. Hal ini terbukti dengan pencapaian 13 gol yang membawa Eze jadi top skor sementara GoJek Liga 1 2018.

Persib Bisa Kesulitan

Absennya Ezechiel sebenarnya bukan hal baru. Sepanjang musim ini, bomber asal Chad itu sudah empat kali tak dilibatkan dalam pertandingan Persib Bandung. Berbagai alasan melatarbelakangi, mulai dari akumulasi kartu hingga masa istirahat.

Laga pertama Persib tanpa Ezechiel terjadi pada saat bertandang ke markas Madura United di gameweek ketujuh. Berikutnya, di pekan ke-12 Eze juga menepi dalam duel kontra Bhayangkara FC akibat akumulasi kartu kuning. Selepas absen karena diistirahatkan saat duel kontra Perseru di pekan ke-15, Ezechiel lagi-lagi menepi dalam partai kontra PS TIRA pekan lalu. Untuk kasus laga melawan PS TIRA, akumulasi kartu jadi alasannya absen.

Lantas, bagaimana performa Persib selama tak diperkuat N'Douassel pada laga-laga sebelumnya?

Data menunjukkan bahwa dari empat pertandingan tanpa N'Douassel, Persib hanya mampu sekali menang. Di tiga laga sisa, Persib Bandung mengalami dua kekalahan dan sekali imbang.

Kekalahan Persib saat tanpa N'Douassel terjadi pada saat menjamu Bhayangkara FC dan bertandang ke markas Madura United. Sementara hasil imbang terjadi ketika Maung Bandung berkunjung ke Serui untuk menantang Perseru.

Gomez Punya Solusi

Terlepas dari fakta yang menunjukkan bahwa Persib kerap "lemah" saat tanpa N'Douassel, setidaknya pekan lalu Mario Gomez sudah dapat membuktikan jika timnya tak hanya bergantung pada sang striker. Laga terakhir kontra PS TIRA yang merupakan satu-satunya kemenangan Persib ketika tak diperkuat N'Douassel menjadi modal yang meningkatkan kepercayaan diri tuan rumah.

"Memang ini kerugian, tapi tidak masalah bagi tim kami. Saya dan tim ini sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini. Ada beberapa pemain bisa menjadi opsi di posisi yang ditinggalkan, no problem," papar sang pelatih seperti dikutip laman resmi klub.

Untuk menghindari kebuntuan akibat absennya Eze, Gomez mengisyaratkan bakal menerapkan cara sebagaimana dalam duel kontra PS TIRA. Patrich Wanggai dan Jonathan Bauman akan jadi tumpuan pengganti. Kedua striker kini juga punya modal lebih baik selepas menyarangkan gol di pertandingan terakhir. Di pekan ke-18, Wanggai mengemas dua gol, sementara Bauman tampil cemerlang dengan dua assist serta sebiji gol.

"Mereka [Bauman dan Wanggai] sudah cukup membuktikan kapasitasnya. Saya yakin mereka akan bermain lebih termotivasi lagi saat pertandingan besok. So, apa yang harus kami takutkan?," imbuh sang pelatih.

Bagi Persib Bandung, kemenangan atas Sriwijaya FC adalah harga mati jika ingin tetap berada di puncak klasemen. Saat ini Jonathan Bauman dan kawan-kawan memimpin perolehan poin di klasemen dengan 32 angka. Mereka unggul tiga poin saja dari Barito Putera yang berada di urutan kedua.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan