Menuju konten utama

Menag Pastikan Hotel dan Bus di Mekkah Siap Layani Jemaah Haji

Menteri Agama, Yaqut Cholil, memastikan layanan transportasi bus sudah siap untuk melayani para jemaah.

Menag Pastikan Hotel dan Bus di Mekkah Siap Layani Jemaah Haji
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut saat meninjau kesiapan hotel dan bus jemaah haji di Makkah. foto/Dok. Kemenag

tirto.id - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut meninjau kesiapan hotel dan bus jemaah haji di Makkah, Selasa (7/5/2024). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan akomodasi dan transportasi di tanah suci menjelang keberangkatan jemaah haji Indonesia kloter pertama pada 12 Mei 2024 nanti

Terdapat tiga hotel yang ditinjau yaitu Hotel Romance Elit, Hotel Castle Ajyad, di Rei Bakhsy, serta Hotel Wihdah di Jarwal. Yaqut juga mengecek kesiapan bus antar kota dan bus salawat di Terminal Syib Amir, Makkah.

Data dari Kemenag sendiri, pada tahun ini sebanyak 316 hotel disiapkan sebagai tempat tinggal jemaah di Mekkah dan Madinah. Di Makkah terdapat 169 hotel dan Madinah 147 hotel.Setelah melakukan pengecekan, Yaqut memastikan akomodasi dan transportasi dalam keadaan baik.

"Saya lihat secara umum semua baik. Ada kemajuan yang lebih baik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti benar-benar siap memberikan layanan terbaik," kata Gus Yaqut dalam kunjungannya.

Selama tiga hari menteri yang juga akrab disapa Gus Men itu akan meninjau kesiapan layanan jemaah ini.

"Saya sudah lihat hotel serta bus jemaah, baik salawat maupun antar kota," ungkap Yaqut.

Untuk diketahui, jemaah haji Indonesia mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei 2024. Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum bertolak ke Makkah. Diperkirakan jemaah haji Indonesia akan mulai masuk Makkah pada 21 Mei 2024.

"Ada beberapa catatan perbaikan. Masih cukup waktu untuk melakukan perbaikan agar pelayanan lebih baik lagi, sebelum jemaah tiba di Makkah," lanjut Yaqut.

Bus Ramah Lansia dan Disabilitas

Yaqut menjelaskan layanan transportasi bus sudah siap untuk melayani para jemaah. Hal itu disampaikan Yaqut saat mengecek kesiapan bus salawat dan bus antar kota di Terminal Syib Amir.

Untuk bus salawat, pihak syarikah (perusahaan) telah menyiapkan bus yang ramah lansia dan disabilitas. Langkah tersebut dilakukan untuk memudahkan jemaah. Pintu bus sudah dilengkapi deck yang bisa dilewati kursi roda.

"Bus salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda sehingga ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan," kata Yaqut.

Bus salawat produksi tertua pada 2019. Banyak juga yang diproduksi pada 2022 dan 2023. Ada dua tipe, yaitu city bus dan bus ramah disabilitas/lansia.

Untuk city bus, kapasitas mencapai 70 jemaah (duduk dan berdiri). Kemudian, bus disabilitas dan lansia, ada 18 kursi yang tersedia. Pada bagian tengah bus, ada ruang untuk meletakkan kursi roda jemaah haji.

Jamaah Haji Tulungagung

Jamaah Haji Tulungagung. foto/kemenag

Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya. Bus salawat akan melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam. Ada 22 rute yang disiapkan untuk antar jemput jemaah yang tinggal di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy.

Untuk bus antar kota, paling tua diproduksi 2019. Banyak juga yang produksi 2023 dan 2024. Bus yang digunakan adalah tipe couch dengan kapasitas rata-rata 47 kursi. Meski demikian, masing-masing bus akan diisi maksimal 42 jemaah. Untuk keamanan dan kenyamanan jemaah, bus dilengkapi pendingin udara, kulkas, toilet, pemecah kaca, P3K, apar, GPS, USB, ban cadangan, tombol pintu darurat, bagasi bawah dengan kapasitas memadai (untuk bawan 42 jemaah).

Bus antar kota akan melayani rute Bandara Madinah ke Hotel Madinah (dan sebaliknya), Hotel Madinah ke Hotel Makkah (dan sebaliknya), serta Bandara Jeddah ke Hotel di Makkah (dan sebaliknya).

"Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jemaah haji kita," kata Yaqut.

"Kita juga telah siapkan 76 halte. Setiap halte akan ada petugas transportasi yang berjaga 24 jam penuh secara bergantian," tambah Yaqut.

Dalam kunjungannya itu, Yaqut ditemani Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum, Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah, Yusron Baha'uddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kabid Akomodasi, Zaenal Muttaqin, dan Kabid Transportasi, Mujib Roni.

Petugas Haji Gelombang Pertama Berangkat

Petugas haji gelombang pertama untuk wilayah Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara juga sudah diberangkatkan, Rabu (8/5/2024) hari ini. Petugas haji yang bertugas terdiri dari 108 tenaga kesehatan dari kemenkes, kemudian dari kemenag sebanyak 329 (5 kantor haji, 84 di bandara dan 240 di Madinah).

Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim, melepas keberangkatan 437 petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara bertolak ke Arab Saudi. Petugas haji tersebut berasal dari berbagai intansi seperti dari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Kementerian Agama, dan media massa.

KEBERANGKATAN PETUGAS HAJI 2016

ratusan petugas haji 2016 bersiap meninggalkan tanah air untuk menuju kota suci mekah di terminal 2 bandara soekarno hatta, tangerang, banten, selasa (9/8). sebanyak 295 petugas haji indonesia yang terdiri dari dokter, perawat, kepala sektor, pembimbing ibadah, pemondokan dan catering serta petugas perlindungan jamaah dari tni dan kepolisian akan berada di makkah selama 60 hari untuk melayani ribuan calon haji indonesia. antara foto/muhammad iqbal/ama/16

Prosesi pemberangkatan apel pagi yang dilanjutkan dengan pemberangkatan ke bandara Soekarno-Hatta. Jemaah terbang pada pukul 10.55 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis pada 16.45 waktu Saudi Arabia. Faisal meminta para petugas bersatu padu dalam menjalankan tugas.

"Tidak ada kesuksesan tanpa kekompakan. Kepuasan jamaah harus meningkat," kata Faisal mewanti-wanti.

Selain itu petugas juga harus menaati peraturan.

"Taat pada peraturan. Tertib. Semua sama yaitu petugas. Taati peraturan. Siap semuanya!" kata Faisal disambut teriakan siap para petugas haji.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Taufiq

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Taufiq
Penulis: Muhammad Taufiq
Editor: Intan Umbari Prihatin