Menuju konten utama

Membedah Silsilah Keluarga Ridwan Kamil, Keturunan Siapa Dia?

Membedah silsilah keluarga Ridwan Kamil, keturunan dari KH Muhyiddin, ulama besar asal Garut. 

Membedah Silsilah Keluarga Ridwan Kamil, Keturunan Siapa Dia?
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kata sambutan sebelum meluncurkan Pendanaan Online Jawa Barat (Panon Jabar) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (31/1/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.

tirto.id - Ridwan Kamil digadang menjadi salah satu pilihan bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang mendamping Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Masuknya nama Ridwan Kamil dalam bursa Cawapres Ganjar disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto pada 9 September lalu.

Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, pada 14 September 2023, menyebutkan Ridwan Kamil sedang diperbincangkan internal Gerindra sebagai kandidat bakal Cawapres Prabowo.

Hasil survei elektabilitas Cawapres 2024 yang dirilis Polling Institute menempatkan Ridwan di urutan kedua sebagai pilihan Cawapres dengan 14,2 persen.

Angka tersebut hanya terpaut 0,9 persen dari Erick Thohir yang memiliki elektabilitas 15,1 persen di urutan pertama.

Ridwan bahkan mengungguli Sandiaga Uno, AHY, dan Khofifah Indar Parawansa soal elektabilitas cawapres. Sandiaga bertengger di posisi ketiga dengan 19,9 persen, AHY 12,5 persen, dan Khofifah 5,5 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 21-25 Agustus 2023 dengan 1.201 responden menggunakan teknik acak nomor telepon (random digit dialing). Margin of error ditetapkan sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Untuk mengetahui bagaimana peluang Ridwan Kamil menjadi Cawapres Prabowo dan Ganjar, Anda bisa membacanya di sini:

1. Membedah Kekuatan Jika Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

2. Jika Ridwan Kamil Jadi Cawapres Prabowo, Bisakah Menang Pilpres?

Pertemuan Prabowo dengan Ridwan Kamil
Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil pada Rabu malam (13/9/2023) di Kertanegara dalam rangka membahas kursi cawapres. (FOTO/Dok. Humas Partai Gerindra)

Profil Ridwan Kamil, dari Arsitek Jadi Politikus

Mochamad Ridwan Kamil alias Ridwan Kamil atau Kang Emil merupakan pria kelahiran 4 Oktober 1971. Sebelum dikenal sebagai Wali Kota Bandung (2013-2018) dan Gubernur Jawa Barat (2018-2023), dirinya menggeluti dunia arsitek.

Sejumlah masjid besar nan unik yang berdiri di beberapa daerah Indonesia adalah hasil desainnya. Di antaranya Masjid Raya Al-Jabbar (Jawa Barat); Masjid Syekh Ajlin (Gaza, Palestina), Masjid 99 Kubah (Makassar); Masjid Raya Asmaul Husna (Tangerang), dan Masjid Kopeng Merapi (Yogyakarta).

Menilik latar belakang pendidikannya, Ridwan mengambil program sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus 1995 pada bidang arsitektur.

Dia lantas terbang ke Amerika Serikat dan melanjutkan studi di Universtas California dan memperoleh gelar Master of Urban Design.

Setelah lulus, Ridwan pulang kampung pada 2002 lalu menjadi dosen tidak tetap di ITB. Dia mengabdi di program studi Teknik Arsitektur hingga 14 tahun (2002-2016) sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.

Selain itu, Ridwan memiliki perusahaan terkait bidang yang digelutinya bernama Urbane. Perusahaan ini bergerak pada jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain. Dia bermitra dengan teman-temannya yaitu Achmad D. Tardiyana, Reza A. Nurtjahja dan Irvan P. Darwis.

Kehidupan pribadi Ridwan terasa lebih lengkap setelah menikah dengan Atalia Praratya. Dari pernikahan itu keduanya dikarunia dua anak, yakni Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dan Camillia Laetitia Azzahra (Zara).

Sayangnya Ridwan dan istrinya harus merelakan satu anaknya, Eril yang sempat hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, pada 26 Mei 2022. Pada 8 Juni 2022, Eril ditemukan dalam keadaan meninggal.

PENDIDIKAN POLITIK POLITISI MUDA PARTAI GOLKAR

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil menyampaikan paparannya dalam acara Kuliah Umum Partai Golkar di Golkar Institute, Jakarta, Senin (13/3/2023). Kuliah umum yang dihadiri para politisi muda partai Golkar tersebut bertemakan kepemimpinan transformatif yang berbasis karya. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Silsilah Keluarga Ridwan Kamil dari KH Muhyiddin

Ridwan Kamil adalah anak dari Atje Misbacj Muhjiddin dan Tjuju Sukaesih. Ayahnya, masih keturunan KH Muhyiddin.

Seperti dikutip Antara News, KH Muhyiddin adalah ulama besar kelahiran Garut tahun 1878 yang menggunakan dakwah untuk menentang kolonialisme.

Akibat keberanian itu, KH Muhyiddin pernah dipenjara Belanda. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, KH Muhyiddin membentuk pasukan Hizbullah Pagelaran yang terdiri dari santri, alumni santri, jamaah pengajian, dan warga Subang.

Disebutkan, pasukan Hizbullah terlibat dalam penyergapan konvoi tentara NICA di Ciater bersama BKR. Waktu itu, NICA datang lagi pada tahun 1946 untuk mengambil alih Indonesia.

Sekitar tahun 1910, KH Muhyiddin diundang oleh Bupati Sumedang Pangeran Wiriakusumah yang merasa membutuhkan pendidikan agama. Lalu mereka mendirikan Pesantren Cimalaka.

"KH Muhyiddin, seorang pahlawan yang di era kolonial membela, bertempur, melawan Belanda. Kemudian di era DI juga melawan DI/TII, di era PKI juga melawan PKI. Sehingga dalam definisi kiai pejuang, beliau adalah yang nyata memberikan jasa kepada republik ini,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip Antara News pada 26 Juli 2023.

KH Muhyiddin juga pejuang Kemerdekaan RI dan masuk dalam pahlawan nasional dari Kabupaten Subang. Keturunan Mama Pagelaran, kata dia, sampai saat ini mengurus sembilan pesantren di Jawa Barat, salah satunya Pesantren Pagelaran.

"Kebetulan para keturunannya yang mengurusi sembilan pesantren sekarang, tentunya pesantren yang Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja), yang tentunya terdepan mewarisi nasihat agama Islam dan membela NKRI," kata Ridwan Kamil.

Di sisi lain, Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, menyampaikan darah NU Ridwan Kamil berasal dari silsilah KH Muhyiddin.

"Benar (Ridwan Kamil) NU,” kata KH Juhadi.

Menurut KH Juhadi, pesantren peninggalan KH Muhyiddin mengajarkan Aswaja yang diikuti oleh mayoritas umat Islam di Indonesia, khususnya Nahdlatul Ulama (NU).

“Beliau (Ridwan Kamil) sering menyampaikan kakeknya itu panglima Hizbullah dan memang pesantren peninggalan kakeknya mengajarkan Aswaja,” kata dia.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Politik
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto