tirto.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan target investasi di tahun 2019 optimistis capai Rp792,3 triliun. Investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Untuk 2019, ada target investasi Rp792,3 triliun dari PMA dan PMDN," kata Thomas di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).
Ia menjelaskan, meski memasuki tahun politik dengan berlangsungnya pemilihan presiden pada 17 April 2019 dan target belum terpenuhi maka pemerintah masih ada waktu sekitar tujuh bulan untuk recovery alias perbaikan.
"Soal tren saya sangat yakin memang akan baik faktor siklus ekonomi dan politik. Kita lihat 15 tahun terakhir, tahun setelah pemilu pasti akan recover. Sementara pemilu dijadwalkan 17 April masih ada 7 bulan setelah nyoblos untuk dunia usaha recover dari perlambatan pra-pemilu," jelas dia.
Thomas Lembong menjelaskan untuk PMA ditargetkan mengisi ruang 55 persen sementara PMDA 45 persen.
Selain itu, ia juga menjelaskan total realisasi investasi di tahun 2018 mencapai Rp721,3 triliun. Angka ini meningkat 4,1 persen dibandingkan tahun 2017. Dibandingkan dengan target realisasi investasi RPJMN sebesar Rp765 triliun, investasi di tahun 2018 tercapai sebesar 94,3 persen.
Sementara total realisasi investasi PMDN tahun 2018 mencapai Rp328,6 triliun dan PMA mencapai Rp392,7 triliun.
Berdasarkan sektor usaha, ada lima besar realisasi investasi PMDA dan PMDN adalah listrik, gas dan air dengan total Rp117,5 triliun. Transportasi gudang dan telekomunikasi Rp94,9 triliun. Pertambangan Rp73,8 triliun. Industri makanan Rp68,8 triliun. Perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp56,8 triliun.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri