tirto.id -
Mengutip dari Yahoo Finance, saham perusahaan investasi milik Sandiaga Uno itu tercatat melemah di 3.830 per saham dari sebelumnya dari 3.840 per saham.
Hingga pukul 09.17 WIB, saham Saratoga anjlok 10,16 persen menjadi 3.450 per saham.
Analis pasar modal Samuel Sekuritas Muhammad Al Fatih mengatakan, pergerakan saham SRTG itu merupakan imbas dari sentimen pelaksanaan pemilihan umum presiden (Pilpres) 2019.
Pada hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 menunjukkan perolehan suara Prabowo-Sandiaga tertinggal dari perolehan suara pasangan lawannya, Jokowi-Ma'ruf.
Ia pun menilai, pelemahan ini hanya bersifat sementara.
"Saya melihat ini sifatnya hanya sentimen sesaat," ujar dia saat berbincang denganTirtoMinggu (21/4/2019).
Kesimpulan tersebut, lanjut Fatih, bisa dilihat dari riwayat pergerakan saham Saratoga yang cenderung datar sejak awal 2019.
Meskipun, memang sempat tampak lonjakan kenaikan dan penurunan setiap kali ada sentimen yang berkenaan dengan aktivitas politik Sandiaga selama kampanye.
"Ada sempat capai 4.500 sesaat, dan juga 3.400. Namun umumnya tidak bertahan lebih dari satu hari," simpul dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari