tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan para mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) akan menerima mendapat bantuan paket data internet.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno menyebut, bantuan kuota internet ini diberikan kepada para mahasiswa PTKI untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Pastikan seluruh mahasiswa terdata dengan baik berikut nomor ponselnya untuk diberi bantuan paket data, untuk mendukung pemberlakuan PJJ yang saat ini mereka lakukan," ujar Suyitno saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Virtual Meeting dengan pimpinan PTKI se-Indonesia, awal pekan ini, seperti dilansir laman Kemenag.
Menurut Suyitno, Diktis Kemenag telah menyiapkan anggaran untuk bantuan paket data sehingga diharapkan dapat terserap seluruhnya.
"Anggaran telah tersedia dan perangkat pedoman bantuan sebentar lagi akan ditandatangani oleh Bapak Menteri Agama," dia menambahkan.
Menurut Suyitno, bantuan paket internet gratis tersebut diharapkan bisa mendukung pembelajaran mahasiswa di tengah krisis akibat pandemi Covid-19. Dia menegaskan aktivitas belajar-mengajar di seluruh PTKI harus tetap berjalan dengan kualitas terjaga pada masa pandemi.
Mekanisme Penyaluran Bantuan Kuota ke Mahasiswa PTKI
Sementara itu, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Diktis, Kemenag, Ruchman Basori mengatakan, tahapan penyaluran bantuan kuota internet kepada mahasiswa PTKI diawali dengan proses verifikasi dan validasi (verval) data dan nomor ponsel mahasiswa PTKI.
Proses verifikasi dan validasi (verval) nomor ponsel mahasiswa PTKI ini akan dilakukan oleh Bagian EMIS (Education Management Information System), sistem informasi yang sudah dikembangkan Kemenag untuk memudahkan pendataan sekolah, pesantren, dan PTKI.
"Kami meminta partisipasi bapak dan ibu dari PTKI untuk secara aktif melakukan pendataan yang dimaksud melalui aplikasi EMIS, sehingga mahasiswa mendapatkan manfaat bantuan itu [kuota]," kata Basori.
Kasubbag Data Sistem Informasi, Madrasah, Guru, Tenaga Kependidikan Serta Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Diktis Kemenag, Dodi Irawan Syarif memberikan penjelasan tentang pendataan mahasiswa dengan aplikasi EMIS.
"Data yang sudah masuk dan di verval baru mencapai 592.725 orang," ujar Dodi.
"Artinya, baru separuh mahasiswa. Karenanya, kita harus bekerja keras untuk melengkapinya," dia menambahkan.
Adapun alur proses verifikasi dan validasi data nomor ponsel para mahasiswa PTKI calon penerima bantuan kuota gratis bisa dilihat melalui link ini.
Penulis: Addi M Idhom