tirto.id - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menyebut medali Asian Games dengan corak batik mencerminkan keanekaragaman budaya Indonesia.
Hal ini dijelaskan oleh Ketua INASGOC Erick Thohir dalam kegiatan Fun Run Asian Games 2018 di Jakarta, Minggu (1/7/2018).
"Kami meluncurkan desain medali dengan logo Asian Games dan corak batik dari seluruh penjuru Indonesia. Itu menunjukkan keanekaragaman budaya sekaligus persatuan Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, motif-motif batik dalam medali Asian Games 2018 merupakan motif batik yang dipakai oleh tiga maskot Asian Games.
Selain keanekaragaman budaya, motif-motif batik itu juga mencerminkan keanekaragaman suku, agama, dan ras masyarakat Asia yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-18 tersebut.
Sebanyak 5.000 orang mengikuti lomba lari berjarak dua kilometer di komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, dalam kegiatan "Fun Run Asian Games" di Jakarta itu.
"Kami mohon maaf karena harus membatasi peserta sebanyak 5.000 orang karena kami ingin menjamin kerapian dan keamanan penyelenggaraan," kata Erick tentang minat masyarakat dalam Fun Run Asian Games itu.
"Ini adalah kegiatan fun run terbesar karena selain 5.000 orang di Jakarta, ada 2.000 peserta fun run di Palembang. Kebetulan hari ini adalah HUT Polri sehingga fun run juga digelar di seluruh kota di Indonesia," kata Erick.
INASGOC, lanjut Erick, akan menggelar kirab obor mulai 15 Juli di 53 kota dan kabupaten di 18 provinsi. Kirab obor itu menempuh jarak 18 ribu kilometer.
Selain kegitan Fun Run dan kirab obor Asian Games 2018, INASGOC juga meluncurkan lagu-lagu bertema Asian Games dalam satu album yang terdiri dari 13 lagu.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menilai sosialisasi penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah cukup terasa pada masyarakat menyusul penyelenggaraan kegiatan "Fun Run Asian Games" di Jakarta dan Palembang.
"Kegiatan Fun Run ini diikuti lima ribu orang di Jakarta dan dua ribu orang di Palembang. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi seluruh rakyat untuk turut menyemarakkan Asian Games," kata Puan di sela Fun Run Asian Games di Jakarta, Minggu (1/7/2018).
Puan mengatakan minat masyarakat untuk mengikuti Fun Run Asian Games tinggi meskipun panitia penyelenggara telah menutup pendaftaran peserta.
"Ini adalah kegiatan Fun Run Asian Games ke-27 setelah penyelenggaraan serupa di 26 negara lain di Asia," ujar Puan.
Komandan Kontingen (Chef de Misson/CdM) Indonesia Komjen Pol. Syafruddin mengatakan jumlah peserta Fun Run Asian Games di Jakarta lebih banyak dibanding kegiatan serupa di Phnom Penh Kamboja pada Juni.
"Di Phnom Penh jumlah peserta sekitar 1.000 orang. Kegiatan ini merupakan kegiatan Dewan Olimpiade Asia (OCA)," kata Syafruddin.
Wakil Kepala Kepolisian RI itu mengatakan kegiatan Fun Run Asian Games juga dapat menjadi budaya kebangkitan olahraga nasional.
"Tentu kami berharap masyarakat semakin demam Asian Games sekaligus memberikan semangat bagi kontingen Indonesia," kata Syafruddin.
Penyelenggaraan Fun Run Asian Games Jakarta mempunyai rute mengelilingi komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dengan titik awal di Plaza Barat dan melintasi sejumlah arena pertandingan di GBK.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani