tirto.id - Jumlah kasus positif COVID-19 di klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat, Bandung, Jawa Barat terus berkurang. Saat ini, jumlah kasus positif COVID-19 tersisa 1.026 orang meski sempat ada penambahan 27 kasus baru.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Nefra Firdaus mengatakan ada sekitar 116 orang pasien dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR tahap kedua. Akan tetapi, pihak TNI AD mendapat laporan ada penambahan kasus sebanyak 27 kasus setelah menerima hasil pemeriksaan lab PCR pertama. Meski ada penambahan, jumlah pasien sembuh lebih besar sehingga saat ini jumlah kasus positif dinyatakan berkurang.
"Jadi dari total 1.307 (1.280 ditambah 27) pasien positif Covid 19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 281 orang menjadi tinggal 1.026 orang," Kata Nefra dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).
Nefra pun mengatakan, Secapa TNI AD akan menjadi klaster uji coba obat Covid-19. Hal tersebut merupakan tindak lanjut kerja Riset Pengembangan Kombinasi Obat untuk Anti Covid-19 antara Universitas Airlangga, BIN, dan TNI AD.
Ia mengatakan, Tim Uji Klinis Anti Covid 19 dari 3 institusi akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat & dosis kepada pasien positif Covid 19 di Secapa AD sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM per hari ini.
Selain itu, klaster Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdik POM) TNI AD di Cimahi juga dinyatakan sudah tidak ada karena 101 anggota sudah berstatus negatif Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil swab kedua yang diterima TNI.
"Sedangkan di Pusdik Pom, Cimahi, sudah dilakukan swab ke-2 terhadap 101 pasien positif dengan hasil Lab PCR 101 Pasien tersebut menjadi negatif semua," tutur Nefra.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto