tirto.id -
Sejumlah ajudannya menyatakan Ma'ruf tidak berkenan diwawancarai hingga selesai ibadah haji.
Ma'ruf Amin tiba di Tanah Suci menggunakan penerbangan komersial dari Jakarta atau tidak bersama kloter haji. Dia mendarat sekitar pukul 14.00 WAS dan melewati terminal kedatangan komersial atau tidak melalui terminal yang biasa dipakai rombongan haji.
Dia datang ditemani sejumlah anggota keluarga yang menyertainya.
Saat tiba, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama disambut Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan Konjen RI di Jeddah Hery Saripudin. Hery mendoakan Ma'ruf agar dapat terus bugar dalam menjalani setiap rangkaian ibadah haji, dan begitu juga dengan seluruh jamaah calon haji Indonesia.
"Kita doakan beliau dan semua jamaah haji dari Indonesia tetap sehat selama melaksanakan rangkaian proses ibadah haji," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Jokowi menyebut sosok Ma'ruf Amin sebagai tokoh agama yang bijaksana.
"Prof Kiai Haji Ma'ruf Amin adalah sosok tokoh agama yang bijaksana, beliau duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam PBNU, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia, dalam kaitannya dengan kebinekaan, Prof Dr Kyai Haji Ma'ruf Amin juga menjabat Dewan Pengarah Badan Pengembangan Ideologi Pancasila," kata Jokowi di Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) petang.
Oleh sebab itu, sosok Ma'ruf Amin dinilai bisa melengkapi Jokowi di Pilpres 2019. "Menurut saya kami saling melengkapi, nasionalis-religius," ujar Jokowi.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani