tirto.id - Pelatih Everton Marco Silva menilai timnya tak pantas kalah dari Liverpool pada derbi Merseyside di Anfield, Minggu (2/12/2018). Dalam laga lanjutan Liga Inggris 2018/2019 pekan ke-14 itu, Theo Walcott dan kawan-kawan berhasil menahan imbang tuan rumah sepanjang 90 menit, sebelum Divock Origi memecah kebuntuan pada masa injury time.
"Ini adalah pertandingan yang berat dan hasil yang sulit bagi kami. Kami tidak pantas kalah," ujarnya seperti dikutip dari Skysports, Senin (3/12).
Pertandingan tersebut merupakan kekalahan keempat Everton di Liga Inggris musim ini. Sepuluh laga lainnya, enam di antaranya dilakoni dengan kemenangan, sisanya berkesudahan imbang. Silva menyebut, laga Liverpool vs Everton semestinya berakhir imbang.
"Saya pikir hasil imbang adalah hasil yang adil. Mereka tidak pantas mendapatkannya tetapi inilah sepak bola," tambah pelatih asal Portugal itu.
Di pihak lawan, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil mencuri poin penuh pada menit-menit kritis. Selain itu, pelatih asal Jerman itu juga menilai bahwa kedua kiper mempunyai andil besar dalam laga derbi tersebut.
"Permainan dengan intensitas yang luar biasa. Kedua tim memiliki peluang. Kedua kiper luar biasa. Saya tidak bisa membayangkan kekecewaan dari Everton. Tapi kami mendapatkannya [tiga poin] dan mengambilnya. Ini adalah malam yang sungguh cemerlang," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Pada laga tadi malam, tuan rumah berhasil mengalahkan tim sekotanya itu dengan skor tipis 1-0. Divock Origi yang masuk menggantikan Roberto Firmino enam menit jelang bubaran, menjadi pahlawan usai mencetak gol kemenangan pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+6. .
Dengan kemenangan ini, Liverpool mencatatkan rekor tersendiri ketika bertemu rival sekotanya itu. Ini adalah kali kelima bagi Mohamed Salah dan kawan-kawan mampu memenangkan laga dan harus menunggu hingga 90 menit lebih ketika mereka tampil di Liga inggris.
Kemudian, Alisson Becker berhasil membawa timnya clean sheet hingga peluit akhir di bunyikan wasit. Catatan clean sheet ini merupakan yang ke-21 kali bagi Liverpool saat bertemu Everton di Liga Inggris. Tuan rumah sendiri mempunyai rekor 11 kali tidak kebobolan di Liga Inggris sepanjang tahun 2018 ketika berlaga di Anfield.
Menurut data Whoscored, tuan rumah unggul dalam penguasaan bola mencapai 57,7 persen sedangkan Everton 42,3 persen. Sementara soal peluang, Liverpool mengemas 16 sepakan, sedangkan Everton sembilan tendangan.
Dengan tambahan tiga poin ini membuat Liverpool bertahan di posisi kedua dengan raihan 36 poin, terpaut dua angka dari Manchester City di puncak klasemen. Adapun Everton masih menghuni peringkat keenam dengan 22 poin, namun masih di atas Manchester United yang menghuni peringkat ketujuh.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis