Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil dan Kandungannya

tirto.id - Semangka adalah buah yang kaya kandungan air dan memiliki berjuta manfaat, salah satunya untuk ibu hamil.

Semangka memiliki kulit keras berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Daging buah semangka juga bervariasi, tergantung pada jenisnya.

Ada yang berwarna merah, ada juga yang berwarna kuning. Selain itu, ada juga semangka yang memiliki biji, juga ada semangka yang tidak berbiji.

Menurut Rizki Nurmalya Kardina, Kaprodi S1 Gizi FKes Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, sebagaimana dilansir dari laman Unusa,semangka adalah buah dengan banyak kandungan nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, abu dan vitamin (A, B dan C).

Selain itu, semangka juga mengandung asam amino, sirulin, asam amino asetat. Asam malat, asam fosfat, arginine, betaine, likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, fruktosa, dextrose, dan sucrose.

Rizki menyebutkan, warna merah pada buah semangka, merupakan tanda bahwa kadar likopen dalam semangka sangat tinggi. Likopen adalah salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten.

Likopen adalah karotenoid yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu antioksidan yang sangat kuat. Likopen mampu mengendalikan radikal bebas 100 kali lebih efisien daripada vitamin E atau 12500 kali dari pada glutation.

Selain sebagai anti skin aging, likopen juga bermanfaat untuk mencegah cardiovascular, kencing manis, osteoporosis, infertility dan kanker, terutama kanker prostat.

Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil

Salah satu manfaat semangka yang sudah diakui oleh banyak pihak, termasuk para praktisi kesehatan adalah untuk kesehatan ibu hamil.

Berikut adalah beberapa penjabaran manfaat semangka untuk ibu hamil, sebagaimana dilansir dari Vinmec:

1. Mengurangi risiko preeklamsia

Semangka kaya akan likopen. Likopen adalah senyawa yang memberikan warna merah, sama seperti pada tomat dan sayuran lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan asupan harian 4 mg likopen atau sekitar 60% likopen yang ditemukan dalam 1 cangkir (152 gram) semangka dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia hingga 50%.

Preeklamsia merupakan komplikasi umum semasa kehamilan. Kondisi ini ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan hilangnya protein dalam urine. Preeklamsia merupakan penyebab utama terjadinya kelahiran prematur.

2. Mengurangi efek samping atau komplikasi selama kehamilan

Selama kehamilan, kebutuhan cairan harian meningkat secara dramatis. Pada saat yang sama, proses pencernaan selama kehamilan cenderung melambat.

Kombinasi dari kedua perubahan ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, serta risiko konstipasi atau wasir selama kehamilan.

Kandungan air yang kaya pada semangka dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan cairan yang meningkat, serta dapat mengurangi risiko sembelit, wasir, dan komplikasi kehamilan.

3. Mengurangi gejala mulas

Wanita hamil sering mengalami masalah pencernaan seperti mulas. Semangka dapat membantu meringankan masalah ini dengan menenangkan saluran makanan di perut.

4. Mengurangi pembengkakan

Pembengkakan ringan pada tangan dan kaki atau edema adalah hal yang umum pada wanita hamil. Kandungan air yang tinggi dalam semangka, dapat mengurangi penyumbatan pada pembuluh darah dan otot, sehingga mengobati edema.

5. Meringankan mual di pagi hari atau morning sickness

Minum segelas jus semangka segar di pagi hari dapat meredakan gejala morning sickness. Semangka dapat memberikan asupan energi serta asupan nutrisi baik yang dapat menyegarkan tubuh dan pikiran.

6. Mengurangi kram otot

Tubuh wanita hamil mengalami banyak perubahan, seperti peningkatan berat badan dan hormon yang dapat menyebabkan nyeri otot dan tulang. Mengonsumsi semangka dalam bentuk apa pun dapat membantu mengatasi dan meringankan kram otot.

7. Mencegah munculnya pigmentasi

Pigmentasi adalah masalah kulit yang umum terjadi selama kehamilan. Semangka dapat mencegah kondisi yang berhubungan dengan pigmentasi kulit.

Semangka juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kelancaran buang air besar sehingga tekstur kulit akan tetap bersinar dan terlihat indah.

8. Bermanfaat untuk detoksifikasi

Semangka memiliki sifat diuretik yang dapat membantu mengeluarkan racun berbahaya dari tubuh.

Pada saat yang sama, semangka juga membantu menstimulasi fungsi ginjal, memurnikan hati dan mengurangi kadar asam urat dalam darah.