tirto.id - Seledri, tanaman yang bersaudara dengan wortel, parsnip, peterseli, dan seleriak, selama ini kerap disebut mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Batangnya yang renyah bisa dibuat sebagai camilan sehat rendah kalori. Serat dalam daun seledri pun dipercaya bermanfaat bagi sistem pencernaan dan kesehatan kardiovaskular. Apalagi, seledri juga mengandung antioksidan sehingga diyakini bisa mencegah sejumlah penyakit, termasuk kanker.
Informasi soal banyaknya manfaat seledri membuat jus sayuran tersebut menjadi populer. Salah satu contohnya, tantangan #CeleryJuiceChallenge oleh penulis terlaris New York Times, Anthony William. Dia menantang warganet untuk minum jus seledri setiap hari selama seminggu.
Akhirnya, jus seledri menarik perhatian netizen. Namun, apakah jus seledri benar-benar sehat dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh?
"Memang benar ada penelitian yang mendukung tentang fitokimia dalam seledri yang membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan melawan stres oksidatif. Nutrisi yang sama ini ditemukan di seledri utuh serta jus seledri," kata Erin Palinski-Wade, seorang ahli diet, seperti dikutip dariHealthline.
Setelah seledri dijus, sebagian besar serat tanamannya hilang. Maka, jus seledri dianggap lebih aman dibandingkan mengonsumsi seledri secara langsung. Selain itu, ternyata terdapat manfaat lain dari jus seledri, yakni:
- Membuat merasa kenyang lebih lama
- Membantu penurunan berat badan
- Menyeimbangkan kadar gula darah
- Menjaga kadar kolesterol yang sehat
- Memberi makan bakteri baik di usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Segelas jus seledri tanpa gula mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, kalsium, kalium, natrium, magnesium, fosfor, elektrolit, air. Berikut kandungan nutrisi dalam segelas jus seledri:
- Kalori: 42,5
- Protein: 2 gram
- Karbohidrat: 9,5 gram
- Gula: 5 gram
- Kalsium: 8% dari Nilai Harian (DV)
- Magnesium: 7% dari DV
- Fosfor: 5% dari DV
- Kalium: 14% dari DV
- Sodium: 9% dari DV
- Vitamin A: 7% dari DV
- Vitamin C: 16% dari DV
- Vitamin K: 74% dari DV.
Jus seledri juga kaya akan banyak nutrisi lain, seperti zinc, folat, biotin, vitamin B lainnya, dan antioksidan.
Meskipun punya segudang manfaat, terlalu banyak mengonsumsi seledri atau meminum jus seledri ternyata tak bagus untuk kesehatan. Alasannya, seledri mengandung sekitar 30 miligram natrium per 1 medium (40 g) pada setiap batang.
Segelas jus seledri (240 mL) mengandung sekitar 215 mg sodium. Sementara asupan natrium harian harus diperhatikan, yakni tidak lebih dari 2.300 mg.
Diet tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan retensi cairan, perut kembung, dan diare.
Tips Membuat Jus Seledri
Untuk membuat segelas jus seledri yang segar, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan dengan mudah. Berikut ini lankah-langkah membuat jus seledri segar:
- Ambil dua ikat seledri, potong bagian pangkal dan ujungnya.
- Cuci seledri.
- Lalu, masukkan ke dalam juicer tanpa tambahan bahan apa pun.
- Jika membuat jus seledri dengan blender, potong seledri berukuran 1 inci, dan tambahkan setengah cangkir air.
- Blender sebentar sebelum menyaring jus melalui saringan.
- Sajikan, dan segera diminum.
- Jika ingin menyimpannya, bisa dimasukkan ke dalam botol tertutup kemudian simpan dalam lemari pendingin.
Penulis: Desika Pemita
Editor: Addi M Idhom