tirto.id - Ketumbar merupakan rempah yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
Bentuk ketumbar mirip merica. Namun, keduanya memiliki perbedaan pada bentuk dan rasanya.
Ketumbar mempunyai bentuk lebih besar dari merica. Dalamnya tampak kosong dan rasanya cenderung gurih. Sebaliknya, merica berukuran kecil, padat, dan rasanya cenderung pedas.
Di Amerika Serikat, ketumbar disebut coriander atau cilantro. Tapi, kedua penamaan tersebut memiliki makna berbeda.
Coriander merujuk pada biji ketumbar yang kerap dipakai sebagai bumbu, dan cilantro adalah daun tanaman ketumbar.
Situs WebMDmenuliskan, banyak zat nutrisi yang terdapat pada biji ketumbar. Di dalamnya meliputi kandungan vitamin K, antioksidan, vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan nutrisi penting lainnya.
Untuk mengambil manfaat dari ketumbar ini bisa dilakukan dengan cara yang enak. Ketumbar biasa ditambahkan pada sup, kari, dan beragam masakan lainnya.
Dengan demikian, sembari mengenyangkan perut juga sekaligus mereguk manfaatnya.
Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan
Biji dan daun ketumbar sama-sama memiliki manfaat sekali pun yang kerap digunakan adalah bijinya. Terkait manfaat mengonsumsinya, berikut berbagai hal yang bisa didapatkan pada tubuh:
1. Membantu menurunkan gula darah
Mengonsumsi biji ketumbar, termasuk ekstrak dan minyaknya, membantu menurunkan gula darah.
Oleh sebab itu, bagi orang yang mempunyai gula darah rendah tidak disarankan mengonsumsi ketumbar berlebihan.
Biji ketumbar dapat mengaktifkan aktivitas enzim yang berfungsi menurunkan gula darah.
2. Kaya dengan antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh
Dikutip Healthline, pada ketumbar terdapat senyawa terpinene, quercetin, dan tokoferol. Ketiganya memiliki efek sebagai antikanker, meningkatkan kekebalan tubuh, dan melindungi saraf.
Antioksidan juga diketahui sebagai zat yang mampu meredam peradangan di dalam tubuh.
3. Menyehatkan jantung
Ketumbar dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung. Sebab, zat di dalamnya memiliki khasiat dalam menyetabilkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol LDL yang dianggap jahat.
4. Menjaga kesehatan otak
Penyakit yang berkaitan dengan otak dapat dicegah dengan mengonsumsi ketumbar.
Termasuk di dalamnya adalah penyakit Parkinson, Alzheimer, multiple sclerosis, dan yang berhubungan dengan peradangan. Penyebabnya yaitu pada ketumbar terdapat zat anti-inflamasi yang kuat.
Sebuah studi pada hewan menemukan, ekstrak ketumbar juga memiliki efek seperti Diazepam yang menjadi obat untuk menurunkan kecemasan. Ketumbar turut menurunkan gejala kecemasan ini.
5. Meningkatkan kerja pencernaan dan menjaga kesehatan usus
Minyak ekstraksi dari biji ketumbar diketahui bisa mempercepat dan meningkatkan kinerja pencernaan. Di samping itu, mengonsumsi ketumbar turut menambah nafsu makan.
6. Melawan infeksi
Ketumbar memiliki senyawa antimikroba. Bakteri yang dapat dilawan senyawa tersebut misalnya Salmonella yang diketahui menyebabkan keracunan.
Ketumbar dapat dipakai pula untuk melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
7. Melindungi kulit
Manfaat ketumbar untuk kulit membantu meredam ruam ringan seperti dermatitis. Antioksidan di dalamnya turut mencegah kerusakan sel yang memicu penuaan.
Jus daun ketumbar dapat diterapkan langsung pada kulit untuk membantu menyembuhkan jerawat, pigmentasi, hingga meringankan kulit kering atau berminyak.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno