Menuju konten utama

Manajemen Buruk, Kemenhub Larang Lion Air Buka Rute Baru

Maskapai Lion Air tidak akan diberikan izin rute baru selama enam bulan sebagai sanksi atas keterlambatan penerbangan.

Manajemen Buruk, Kemenhub Larang Lion Air Buka Rute Baru
(Ilustrasi) Sejumlah penumpang berjalan menuju pesawat di bandara Internasional Adi Sucipto, Yogyakarta, Senin (18/4). Antara Foto./ama.

tirto.id - Suprasetyo, selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengatakan jika Maskapai Lion Air tidak akan diberikan izin rute baru selama enam bulan sebagai sanksi atas keterlambatan penerbangan yang ditimbulkan sejak Senin (9/10/2016).

"Kami memberikan teguran melalui surat bahwa kita tidak memberikan rute baru dulu selama enam bulan," katanya dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (10/5/2016).

Suprasetyo mengimbau maskapai ini untuk fokus dalam membenahi manajemen awak serta operasionalnya terlebih dahulu.

Seperti yang diberitakan sebelumya, ratusan penumpang maskapai penerbangan Lion Air terlantar di sejumlah bandara di Indonesia.

Aksi mogok kerja sejumlah kayawan dan pilot serta kru maskapai tersebut diduga menjadi penyebab keterlambatan penerbangan.

Saat dihubungi, Manajer Humas Lion Group Andy M Saladin membantah adanya mogok karena diduga uang transport yang belum dibayarkan.

"Tidak ada mogok, operasional pun sudah mulai lancar," kilahnya.

Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku keterlambatan penerbangan dikarenakan kru pesawat sedang sakit dan beberapa mengalami permasalahan administrasi.

"Kami atas nama manajemen Lion Air mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.

Berikut sejumlah penerbangan yang mengalami gangguan terkait aksi mogok kerja tersebut.

Bandara Sam Ratulangi Manado, JT 741 MDC-UPG-DPS (06.45 WITA), JT 731 MDC-BPN-SUB (06.00 WITA), dan IW 1160 MDC-NAH (07.00 WITA).

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, JT 927 UPG-DPS (06.45 WITA), JT 891 UPG-CGK (08.25 WITA), JT 871 UPG-CGK (09.00 WITA), JT 672 UPG-BPN (09.10 WITA), JT 791 UPG-SUB (09.20 WITA), JT 998 UPG-KDI (08.40 WITA), JT 741 UPG-DPS (09.10 WITA).

Bandara Internasional Lombok, JT 654 CGK-LOP-SUB (08.40 WITA), IW 1861/1864 SWQ-LOP-BMU (09.25 WITA), JT 962/JT 865 SUB-LOP-SUB (09.40 WITA).

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, JT 929 RON-DPS-SUB (06.10 WITA), JT927 UPG-DPS-BTH (08.05 WITA), JT741/746 UPG-DPS-UPG (10.30 WITA).

Bandara Adisutjipto Yogyakarta, JT 273 LOP-JOG (06.20 WIB), JT 279 JOG-BTH (07.00 WIB). (ANT)

Baca juga artikel terkait LIONAIR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini