tirto.id - Tim terakhir di Piala Dunia yang pernah berhasil mengejar ketinggalan 2 gol dan kemudian menang adalah Jerman Barat saat melawan Inggris pada 1970 atau 48 tahun silam melalui perpanjangan waktu.
Belgia juga menjadi tim pertama yang berhasil mengejar ketinggalan 2 gol di babak gugur dan menang dalam waktu 90 menit setelah Portugal mengalahkan Korea Utara dengan skor 5-3 dalam perempat final Piala Dunia 1966.
Namun, pada laga Belgia vs Jepang di Stadion Rostov Arena, Rostov-on-Dob, Selasa, 3/7/2018 pukul 01.00 WIB, kapten Eden Hazard berhasil memompa semangat rekan-rekannya kendati mereka sudah ketinggalan 2 gol akibat gol mengejutkan dari Haraguchi (menit 48) dan Inui (52).
Untungnya, babak kedua masih menyisakan banyak waktu. Belgia terus berusaha mengejar, dan Hazard sebagai kapten turut berperan secara langsung maupun tidak langsung. Semangat pantang menyerah Belgia membuahkan hasil mencengangkan.
Sundulan Vertonghen mengarah ke tiang jauh di sisi kiri tak terjangkau kiper Kawashima pada menit 69. Pada menit 74, Fellaini memanfaatkan kemelut di depan gawang Jepang. Yang paling dramatis tentu gol terakhir yang merupakan gol kemenangan Belgia: setelah menguasai bola, Thibault Courtois langsung mengirim umpan datar kepada De Bruyne, dan 10 detik kemudian, umpan silang dari sisi kanan disambut dummy cerdas Lukaku, lalu bola jatuh ke kaki Chadli. Gelandang itu sempat mengontrol bola sebelum melesatkan tendangan kaki kiri yang keras dan gagal dijangkau Kawashima.
Kinerja Eden Hazard sebagai pengatur serangan maupun kapten tim terlihat dari statistik pertandingannya. Hazard melakukan 3 kali tembakan dan 80% umpan sukses. Ia juga berhasil melakukan dribble bola hingga 5 kali dan memberikan 1 kali assist untuk gol kedua Belgia yang dicetak Fellaini.
Editor: An Ismanto