tirto.id - Pemain sinetron Marsha Aruan baru-baru ini mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dirinya sedang menjalani sakramen pembaptisan di sebuah kolam. Foto tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya @aruanmarsha, pada 8 Agustus 2020.
Pada foto tersebut, terlihat Marsha sedang berada di sebuah kolam dengan memakai jubah berwarna putih dan sedang menjalani sakramen pembaptisan.
"Hari ini adalah hari yang istimewa. Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa pada hari ini saya dilahirkan kembali dan diperbarui di dalam Yesus Kristus. Bukan hanya saya, tetapi Tuhan juga membawa dua orang tersayang saya @michelleearuan & @stefaniegabriell, ke dalam keluarga-Nya," tulis Marsha pada caption fotonya.
Ritual baptisan menurut Mimbar Reformed Injili Indonesia (MRII Yogyakarta) adalah sebuah tradisi yang dijalankan oleh gereja untuk orang masuk ke dalam gereja atau bergabung di dalam sesuatu gereja lokal tertentu.
Menurut laman Britanicca, baptisan berasal dari bahasa Yunani yaitu βαπτίζω— baptizo. Baptis dikenal sebagai sakramen inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa.
Ritual pembaptisan pada umumnya dilakukan dengan air. Namun, ada bermacam cara pembaptisan, tergantung pada denominasi gerejanya.
Dilansir dari literatur The Apostolic "Father's views of Baptis" yang ditulis oleh Deky Hidnas Yan Nggadas, M.Th, referensi Alkitab memang dibenamkan dalam banyak Air, yang melambangkan mati karena dikuburkan (masuk dalam air) dan dibangkitkan setelah keluar dari air.
Gereja Apostolik membaptis dengan cara percik. Tidak ada permasalahan apakah itu harus baptis percik atau selam.
Cara pembaptisan yang paling umum dilakukan ialah dengan memercikkan air di kepala oleh seorang pastor (romo) atau imam, dan mengucapkan keesaan Tritunggal Tuhan, "Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, Amin."
Pada beberapa gereja, ada juga yang hanya membaptiskan orang dewasa yang telah mengaku percaya, misalnya gereja Advent, aliran Pentakosta dan Gereja Baptis. Biasanya, gereja-gereja ini mempraktikkan baptisan selam.
Dalam hal ini, pendeta bersama calon baptisan masuk ke dalam sebuah kolam dan orang yang dibaptiskan itu diselamkan ke dalam air.
Jenis-jenis Baptisan
Ada beberapa jenis baptisan yang diberlakukan oleh gereja-gereja. Dilansir dari laman GBI Danau Bogor Raya, setidaknya ada 6 jenis, yaitu.
- Baptisan Pertobatan
- Baptisan ke dalam Tubuh Kristus
- Baptisan Air
- Baptisan Roh Kudus
- Baptisan Api
Makna Baptisan Air
Baptisan air adalah salah satu sakramen yang ditetapkan Kristus untuk dilakukan gereja. Sakramen berasal dari bahasa Latin sacramentum, menunjuk kepada tanda yang kelihatan dari rahmat Allah yang dikaruniakan kepada orang-orang yang percaya.
Dilansir dari laman GBI Keluarga Allah, baptisan air bukan sekadar suatu upacara peresmian untuk menjadi Kristen, tetapi baptisan air merupakan serangkaian langkah-langkah pertobatan dari dosa yang membawa kita kepada keselamatan, sebagaimana tertulis pada kitab Markus 16 ayat 16.
Setelah seseorang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, ia harus segera melangkah untuk dibaptis.
Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th dalam laman Artikel Kristen Indonesiamemaparkan, baptisan air oleh sebagian orang telah dianggap sebagai anugerah yang menyelamatkan atau syarat keselamatan.
Alkitab tidak mengajarkan demikian, sebaliknya Alkitab menunjukkan bahwa baptisan air bukanlah anugerah yang menyelamatkan atau pun syarat keselamatan, sebagaimana yang tertulis pada kitab 1 Korintus 1 ayat 17.
Baptisan air itu penting tetapi bukanlah syarat keselamatan. Makna Baptisan air adalah:
1. Baptisan air adalah tanda (kepada) pertobatan (Matius 3:11)
2. Tanda ketataan kepada perintah Tuhan, bahwa seseorang telah lahir baru atau telah diselamatkan (Matius 28:18,19).
3. Orang percaya yang telah lahir baru (atau dibaptis Roh Kudus), telah bersatu dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitanNya, dan secara simbolik persatuan tersebut ditunjukkan melalui peristiwa baptisan air (Roma 6)
4. Baptisan air merupakan upacara (inisiasi) masuk kedalam keanggotaan tubuh Kristus yang kelihatan, disebut keanggotaan gereja lokal.
5. Baptisan air adalah kesaksian bahwa orang tersebut telah dimeteraikan dan menerima hidup baru dan mengambil bagian dalam kematian dan kebangkitan Kristus (Roma 6:3-6).
6. Baptisan juga menandakan bahwa seseorang menjadi pengikut atau murid Kristus yang sah (Matius 28:19,20).
Baptisan dengan air yang dilaksanakan oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan dan seturut katanya sendiri dalam kitab Matius 3:11a, baptisan tersebut adalah tanda pertobatan dari yang bersangkutan dalam artian yang bersangkutan telah menyesal atas semua dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya.
Sejak ia dibaptiskan, ia berikrar dan bertekad tidak mengulanginya lagi dan memulai hidup baru dengan melaksanakan semua kehendak ALLAH (Matius 7:21).
Baptisan air secara umum dilakukan dan disaksikan oleh banyak orang pada waktu pelaksanaannya.