Menuju konten utama

Maju Pilgub DKI, Agus Yudhoyono Mundur dari TNI

Agus Yudhoyono telah mantap maju sebagai cagub yang diusung Koalisi Cikeas untuk tampil pada panggung Pilgub DKI. Untuk memuluskan langkahnya, putra sulung SBY ini kini tengah mengajukan pengunduran diri dari dinas kemiliterannya di TNI AD.

Maju Pilgub DKI, Agus Yudhoyono Mundur dari TNI
Agus Harimurti Yudhoyono [Foto/wikipedia.org]

tirto.id - Cagub yang diusung Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono dilaporkan tengah mengajukan pengunduran dirinya dari dinas kemiliteran karena akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah, seperti dilansir dari kantor berita Antara.

"Mayor Inf. Agus Harimurti sedang dalam proses pengunduran diri dari dinas militer," kata Kadispenad saat dihubungi wartawan di Jakarta, seperti dilansir dari Antara Jumat (23/9/2016).

Bila ditetapkan secara resmi sebagai pasangan calon oleh KPU, Sabrar menjelaskan, Agus Yudhoyono diharuskan mundur dari dinas kemiliterannya. "Ada mekanisme yang mengatur dan saat ini dalam proses prosedural oleh yang bersangkutan," ujar Sabrar.

Saat ditanya mengenai informasi bahwa perwira harus menjalani ikatan dinas seusai menjalani pendidikan sekolah komando, Kadispenad ini membantahnya. Ikatan dinas itu, menurut Sabrar, berlaku hanya satu kali bagi perwira karier terhitung sejak masa ia menjabat.

"Tidak benar ada ikatan dinas seperti itu. Benar ada aturan tentang masa dinas. Bagi perwira karier 10 tahun. Sudah itu saja, tidak ada embel-embel. Perwira non-karier lebih pendek tapi bisa memperpanjang," jelasnya.

Dalam karier kemiliterannya, saat ini Agus Yudhoyono menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (AK). Ia adalah perwira karier lulusan Akademi Militer angkatan tahun 2000. Terkait aturan yang disebutkan sebelumnya, Agus dengan begitu sudah menyelesaikan ikatan dinasnya.

Sebagaimana diketahui, Agus baru saja lulus dari sekolah komando di Amerika Serikat tahun lalu. Meski begitu, Sabrar tetap menekankan bahwa tidak ada ikatan dinas yang harus dijalani Agus selepas tamat. "Tidak ada ikatan dinas setelah itu. Ikatan dinas hanya 10 tahun bagi perwira karier," tegasnya. Karenanya, pengajuan pengunduran diri Agus pun sudah sesuai prosedur yang berlaku.

TNI AD tidak menetapkan jangka waktu mengenai mekanisme pengunduran diri Agus. “Kalau waktu relatif, nggak ada waktu saklek. Karena mungkin dinamika yang dibutuhkan cepat, bisa saja cepat. Yang penting semua prosedur dilalui oleh yang bersangkutan," ucapnya.

Agus Harimurti Yudhoyono merupakan prajurit TNI AD dengan pangkat Mayor Infanteri. Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini sebelumnya telah ditetapkan sebagai cagub DKI yang diusung koalisi empat partai: Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB. Melalui pencalonannya itu, Agus pun harus siap mundur dari dinas kemiliterannya di TNI.

Pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1978 ini dinilai sebagai sosok muda yang memiliki kedisiplinan tinggi. Peraih penghargaan Adhi Makayasa ini juga sempat meraih lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 2000. Kombinasi prestasi dan integritas yang tinggi membuatnya kerap mendapatkan penugasan di dalam maupun luar negeri.

Meski berkarier sebagai TNI, Agus juga dipandang sebagai intelektual. Ia telah meraih tiga gelar master dari tiga universitas terkemuka yakni Nanyang Technological University (Singapura), Harvard University dan Webster University (Amerika Serikat). Karenanya, suami Annisa Pohan ini pun dipercaya menjadi kandidat cagub untuk memimpin DKI.

"Ini adalah modal dasar yang baik (bagi Agus) dengan pribadinya yang santun, ucapan-ucapan yang terukur, serta memiliki visi yg dibutuhkan warga Jakarta," kata Ketua PPP Muhammad Romahurmuziy.

Seperti yang diwartakan, Agus Yudhoyono direncanakan akan mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta pada Jumat malam pukul 19.00 WIB setelah menyelesaikan berbagai syarat administrasi.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari