tirto.id - Mahasiswa asal Sudan, Modawy Abdelgadeer Alkhliafh Elbasheer sukses meraih gelar Doktor Ilmu Peternakan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan predikat "Sangat Memuaskan".
Sebagaimana dikutip dari Antara, Modawy berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "The effect Dietary Level Of Safflower Oil And Inositol Supplementation On Phsysiological And Health Condition Egg On Female Sentul Chicken" di hadapan Promotor dan Tim Penilai.
Bahkan setelah melakukan pengujian, Tim Penguji (Promotor dan Tim Penilai) memutuskan Dosen Omdurman Islamic University, Faculty of Agriculture, Poultry Production Department Sudan itu lulus dengan predikat "Sangat Memuaskan".
Di akhir acara, Promotor Prof. Dr. Ismoyowati, S.Pt., M.P., IPU menyampaikan permintaan maaf atas nama promotor maupun pribadi terhadap semua yang terjadi selama mengawal disertasi Modawy.
"Di tanggal 7 Juli 2022 (7/7/2022) tanggal yang cantik menjadi sejarah baru untuk Program Doktor Peternakan, dan mahasiswa asal Sudan telah melaksanakan Ujian Disertasi yang ketiga kalinya, dan di tanggal yang cantik juga tanggal kelahiran saya," katanya mengakhiri prosesi Sidang Terbuka yang disiarkan secara "live streaming".
Promovendus yang merupakan mahasiswa ketiga Program Doktor Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Unsoed itu menjalani Ujian Terbuka Promosi Doktor yang digelar secara luring di Ruang Seminar I Lantai 3 Fapet Unsoed, Kamis (7/7).
Ujian terbuka itu dibuka oleh Ketua Sidang Prof. Dr. Triana Setyawardani, S.Pt., M.P. yang merupakan Dekan Fapet Unsoed didampingi Direktur Program Doktor Peternakan Dr. Ir. Agus Susanto, M.Sc.Agr, IPU.
Sementara saat memimpin pelaksanaan ujian terbuka, Promotor Prof. Dr. Ismoyowati, S.Pt., M.P., IPU, memberikan kesempatan kepada Co-Promotor Dr. Ir. Efka Aris Rimbawanto, M.P. (Penilai 1), Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., IPU (Penilai 2), Dr. Ir. Sri Rahayu, M.Si., IPU (Penilai 3), Prof. Dr. Ir. Dadang Mulyadi Saleh, M.S., M.Agr.Sc., Ph.D. (Penilai 4) untuk mengajukan pertanyaan secara bergantian dan masing-masing diberikan waktu 7 menit.
Editor: Iswara N Raditya