Menuju konten utama

Madrid Buruk Tanpa Ronaldo, Bagaimana Jika Barca Ditinggal Messi?

Jordi Cruyff menyiratkan, Real Madrid kehilangan "payung" bernama Cristiano Ronaldo. Lalu bagaimana jika Barcelona kelak kehilangan Lionel Messi.

Madrid Buruk Tanpa Ronaldo, Bagaimana Jika Barca Ditinggal Messi?
Pemain Barcelona Paco Alcacer, ??Arda Turan dan Lionel Messi merayakan gol. REUTERS / Albert Gea

tirto.id - Setelah ditinggal Cristiano Ronaldo, Real Madrid tampak kesulitan bersaing baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions. Menurut Jordi Cruyff, mantan pemain Barcelona kepada Sport pada Selasa (25/12), keadaan Madrid tersebut dapat menjadi cerminan untuk Barca sebelum Lionel Messi pergi.

Hingga pekan ke-17 Liga Spanyol, Real Madrid ada di urutan keempat klasemen. Mereka yang baru bermain 16 kali, mengoleksi 29 poin. Los Blancos tertinggal 8 angka dari sang rival, Barcelona yang ada di puncak. Madrid juga tercatat sudah menelan lima kekalahan.

Real Madrid Sudah Kalah 8 Kali

Jika dilihat sejak awal musim 2018/2019, Real Madrid sudah kalah 8 kali. Tiga kekalahan tambahan terjadi di Piala Super UEFA, dan Liga Champions. Mereka juga hanya bisa mendapatkan satu dari dua gelar yang tersedia hingga libur musim dingin, yaitu Piala Dunia antarKlub.

Jika dibandingkan dengan musim lalu, perbedaan paling signifikan di kubu Real Madrid adalah tidak adanya Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo dalam tim. Zizou sempat digantikan Julen Lopetegui, yang kemudian dipecat. Posisi pelatih kemudian diambil oleh Santiago Solari.

Sementara itu, tidak ada pengganti Cristiano Ronaldo sama sekali. Real Madrid memang membeli pemain bintang, tetapi dia adalah Thibaut Courtois di posisi kiper. Selebihnya, Los Blancos mendatangkan Vinicius Jr untuk lini depan.

Namun, pemuda tersebut sempat menghabiskan waktu di Real Madrid Castilla, dan hingga kini hanya mencatatkan 57 menit tampil di Liga Spanyol.

Kehilangan Ronaldo, Real Madrid kemudian bergantung pada pemain lain. Musim ini ada duo Karim Benzema dan Gareth Bale yang total mencetak 21 gol. Benzema membobol gawang lawan 11 kali dari 26 laga, sementara Bale satu gol lebih sedikit dengan 22 penampilan.

Tidak Ada Lagi Payung Bernama Ronaldo

Menurut Jordi Cruyff, performa Real Madrid yang turun usai ditinggal Cristiano Ronaldo adalah peringatan bagi Barcelona. Pasalnya, selama ini Barca memiliki ketergantungan dengan Lionel Messi, yang sekarang sudah berusia 31 tahun, dan cepat atau lambat akan pensiun.

"Yang terjadi pada Madrid adalah peringatan untuk Barca. Para pemain Madrid masih luar biasa, tapi dalam sepak bola, Anda butuh pemain yang bahkan ketika Anda tertinggal 2-0, Anda masih berpikir bisa menang. Itulah yang terjadi bersama Messi."

"Anda menganalisis Madrid dan Anda melihat Cristiano adalah ssook yang memegang payung. Ketika hujan, tidak ada yang basah (karena terpayungi). Sekarang, payung itu tidak ada," kata Cruyff dikutip Sport pada Selasa (25/12).

Dibandingkan musim lalu, sebenarnya posisi Real Madrid di Liga Spanyol tidak kalah buruk. Bahkan pada 17 pekan pertama musim 2017/2018, Los Blancos sama-sama berada di peringkat empat. Perbedaannya, mereka justru tertinggal 11 angka dari Barcelona yang memimpin dengan 45 poin.

Namun, Madrid kala itu mampu mendapatkan tiga trofi dalam setengah musim pertama, yaitu Piala Super Spanyol dengan mengalahkan Barcelona via agregat 5-1, Piala Super UEFA dengan menumbangkan Manchester United 2-1, dan Piala Dunia antarKlub dengan memukul Gremio 1-0.

Selain itu, jika bicara secara keseluruhan, Real Madrid hingga pertengahan musim lalu tercatat mampu meraih 20 kemenangan, 6 seri, dan hanya 4 kekalahan 30 pertandingan.

Kini, dari 27 pertandingan, Real Madrid mencatatkan 17 kemenangan, 8 kekalahan dan hanya 2 imbang. Persentase kemenangan mereka 62,96 persen, atau lebih buruk dari musim lalu, 66,67 persen.

Bagaimana dengan Barcelona?

Ucapan Curyff layak disimak Barcelona jika melihat pengaruh besar Lionel Messi ke dalam tim tersebut. Ia mencetak 15 dari 48 gol Barcelona di Liga Spanyol. Jika ditambahkan dengan assist La Pulga yang mencapai 10 kali, berarti 52,08 persen gol klub Catalunya terpengaruh oleh nomor 10 mereka.

Itu baru berbicara di Liga Spanyol. Pasalnya, Messi juga sangat dominan untuk Barcelona di Liga Champions. Ia menciptakan 6 gol dan 1 assist, dari total 14 gol yang dikemas oleh Barcelona.

Statistik tersebut baru melihat pengaruh Messi untuk Barcelona dari segi gol dan assist. Namun, laga Piala Super Spanyol ketika Barca menaklukkan Sevilla di awal musim juga layak dijadikan acuan.

Messi tercatat hanya mengemas satu assist untuk gol penentu kemenangan Ousmane Dembele. Tapi, gol pertama Barca juga berasal dari tendangan bebasnya yang mengenai tiang gawang, lantas diselesaikan Gerard Pique.

Lionel Messi tampil dalam 20 laga Barcelona sejak awal musim hingga akhir Desember ini. Ia tercatat menjadi man of the match dalam 11 pertandingan. Mencari orang seperti dirinya pada kemudian hari mungkin takkan bisa dilakukan Barcelona, sehingga ucapan Jordi Cruyff layak direnungkan dalam-dalam.

Baca juga artikel terkait LA LIGA SPANYOL atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus