Menuju konten utama

Mabes Polri Fokus Cegah Ada Aksi Anarkis di Demo 313

"Pendekatan kami akan persuasif, preventif, korlapnya diajak bicara, dibangun kesepahaman, pengertian, jangan sampai anarkis," kata Irjen Pol Boy Rafli Amar.  

Mabes Polri Fokus Cegah Ada Aksi Anarkis di Demo 313
Massa menyemut mengikuti aksi 212 di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Aksi yang diikuti ribuan orang itu menuntut pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang telah menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menyatakan pihak kepolisian akan menerapkan beragam strategi demi mencegah ada aksi anarkis dalam demo 313 pada 31 Maret 2017 mendatang.

Demonstrasi itu diinisiasi Forum Umat Islam (FUI) untuk mendesak pencopotan Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebab kini telah menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

"Kami sudah dapat info unjuk rasa itu dan sudah lakukan persiapan juga. Kami wajib mengamankan unjuk rasa di jumat yang akan datang itu, soalnya ada laporan akan ada unjuk rasa besar,” kata Boy di Rupatama, Mabes Polri Jakarta pada Rabu (29/3/2017).

Boy juga mengimbuhkan, “Tugas pengamanan ada di kesatuan wilayah, Polda Metro Jaya. Pendekatan kami akan persuasif, preventif, korlapnya diajak bicara, dibangun kesepahaman, pengertian, jangan sampai anarkis."

Menurut Boy, Mabes Polri akan berupaya keras mencegah adanya tindakan anarkis di aksi itu. Ia berharap para penggerak unjuk rasa tidak melanggar hukum dan menjaga ketertiban saat menjalankan aksinya.

“Kabarnya sekitar 20-30 ribu massa rencananya (datang di aksi 313),” ujar Boy.

Selain akan ada pengamanan dari personel Polda Metro Jaya dan Mabes Polri, Boy mengatakan juga akan ada bantuan dari pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari beberapa daerah di Pulau Jawa dan Bali. Namun, Boy tak menyebut berapa jumlah pasti total pasukan.

Polisi Belum Terima Surat Pemberitahuan Demo 313

Sayangnya, hingga dua hari sebelum pelaksanaan demonstrasi 313, Boy mengaku Polri belum menerima surat pemberitahuan aksi tersebut.

"Formalnya belum kami terima surat pemberitahuan sampai sekarang (H-2). Jadi mohon untuk menyampaikan surat pemberitahuan ke polisi. Agar kami tau alat peraga apa, tempatnya dimana, dan jumlah orang berapa, jadi untuk memudahkan pengamanan dan jumlah personel polisi yang diturunkan," kata Boy.

Meskipun belum ada surat pemberitahuan demo 313, Boy menyatakan pihak kepolisian telah mendapatkan informasi secara informal bahwa titik kumpul awal massa aksi 313 ada di masjid Istiqlal.

"Info yang kami terima mereka akan kumpul di mesjid istiqlal. Jalan ke depan istana, seputar itu. Silakan dilaksanakan dengan baik agar tidak ada pelanggaran hukum. Untuk jumlahnya kami telah memprediksikannya lewat media sosial," jelas Boy.

Sedangkan Sekjen FUI Muhammad Al Khathtath membenarkan memang belum mengantongi izin untuk menjalankan aksi 313 dari kepolisian.

"Korlap kami masih berkoordinasi ke Polda Metro Jaya. Karena tuntutan kami hanya satu agar Presiden mencopot Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata dia.

Menurut dia aksi tersebut sudah direncanakan sejak beberapa pekan lalu. Sayangnya, dia enggan menyebut estimasi jumlah massa yang akan bergabung dalam aksi 313. Dia meyakini massa akan terus bertambah mendekati hari H aksi damai 313 ini.

"Jumlahnya belum tahu. Karena pasti akan terus bertambah tiap hari jelang 313," ujar dia.

Baca juga artikel terkait DEMO 313 atau tulisan lainnya dari Dimeitry Marilyn

tirto.id - Politik
Reporter: Dimeitry Marilyn
Penulis: Dimeitry Marilyn
Editor: Addi M Idhom