tirto.id - Penghargaan sepak bola bergengsi, FIFA Ballon d'Or 2018 telah mengumumkan daftar pemenangnya pada Selasa (4/12/2018) dini hari waktu Indonesia. Dalam penganugerahan yang dihelat di Paris, Perancis, Luka Modric resmi tampil sebagai peraih penghargaan pemain pria terbaik.
Modric mengalahkan kandidat kuat lain seperti Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann yang masing-masing menghuni peringkat dua serta tiga. Keberhasilan ini sekaligus menempatkan Modric jadi pemain pertama yang memecah dominasi Ronaldo-Messi. Dalam 10 tahun terakhir, penghargaan ini memang selalu mampir ke tangan dua nama tersebut.
"Perasaan ini unik. Saya memiliki perasaan sensasional dalam diri saya saat ini, yang sulit untuk digambarkan," ujar Modric yang menerima langsung trofi Ballon d'Or 2018 di panggung.
Jika Ronaldo menempel ketat di urutan kedua, Messi terlempar dari deretan tiga teratas. Pemain berkebangsaan Argentina itu harus puas menempati peringkat lima.
Bagi Luka Modric, keberhasilan ini semakin manis mengingat sebelumnya ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2018, Pemain Tebaik Eropa 2018, serta Pemain Terbaik FIFA (FIFA The Best) 2018.
Karier Modric dalam dunia sepak bola dimulai pada 2003, saat dia bergabung dengan klub asal Kroasia, Dinamo Zagreb. Semasa di Zagreb, Modric dipinjamkan ke klub HŠK Zrinjski dan Inter Zaprešić.
Pada 2008, ia memutuskan hijrah ke Inggris untuk memperkuat Tottenham Hotspur. Hingga 2012 Modric tercatat telah tampil sebanyak 127 di The Spurs.
Periode dengan Spurs berakhir pada 2012, saat Modric bergabung dengan tim raksasa Spanyol, Real Madrid. Bersama El Real, Modric membuktikan kematangannya sebagai gelandang bertalenta tinggi. Ia merupakan faktor yang berperan penting dalam keberhasilan Real Madrid meraih empat gelar Liga Champions dalam lima musim terakhir.
Bersama Real Madrid, sejauh ini Modric telah tampil dalam lebih dari 170 pertandingan. Ia juga tercatat punya 113 caps bersama Timnas Kroasia.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan