tirto.id - Rodri sukses meraih gelar juara Ballon d'Or 2024 kategori pemain terbaik putra, dalam penganugerahan yang berlangsung di Théâtre du Châtelet, Paris, Prancis, pada 28 Oktober 2024. Namun demikian pemberian gelar tersebut ternyata disambut dengan sjumlah catatan kontroversi. Lalu apa saja fakta dan kontroversi dari ajang Ballon d'Or 2024?
Faktanya tentu saja Rodri adalah gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol yang sukses meraih aneka trofi, hingga membuatnya dianugerahi Ballon d'Or 2024. Rodri mendapat suara terbanyak ketimbang nominator lain. Ia dinilai turut berjasa membawa Man City juara Liga Inggris (EPL), serta mengantar Timnas Spanyol menjuarai EURO 2024.
Kemudian kategori Ballon d'Or 2024 putri, Aitana Bonmatí muncul sebagai juara. Agaknya hal ini tak perlu dibantah, lantaran Aitana sukses membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol, Liga Champions, Copa de la Reina, dan Supercopa de España.
Ia juga memiliki trofi UNL Putri bersama Timnas Spanyol. Dari sisi statistik, musim lalu Bonmati tampil dalam 58 pertandingan, dengan lesakan 26 gol dan 20 assists.
Kemudian gelar Kopa Trophy atau Pemain Terbaik U21 diberikan kepada Lamine Yamal. Ia dinilai menunjukkan performa gemilang di Barcelona dan Timnas Spanyol. Lalu ada gelar Yashin Trophy atau Kiper Terbaik, yang diraih oleh Emiliano Martínez.
Gelar Gerd Müller Trophy alias top skor diraih Harry Kane dan Kylian Mbappé. Gelar tersebut memang mesti dibagi untuk mereka berdua, selepas sama-sama membukukan 52 gol pada musim lalu.
Adapun gelar lain adalah Socrates Award, yang merupakan apresiasi untuk pesepakbola yang turut menyuarakan kemanusiaan. Pemenangnya adalah pemain putri Spanyol, Jennifer Hermoso.
Gelar itu didapat Hermoso usai adanya protes terkait kekerasan seksual yang dilakukan Luis Rubiales selaku Presiden Federasi Sepak bola Spanyol, selepas Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023.
Lalu ada gelar pelatih terbaik yang diberikan kepada Carlo Ancelotti dan Emma Hayes. Gelar klub terbaik menjadi milik Real Madrid untuk tim putra, dan Barcelona untuk tim putri.
Kontroversi Rodri di Ballon d'Or 2024
Keberhasilan Rodri menjuarai Ballon d'Or 2024 sayang sekali juga diikuti dengan sejumlah cibiran. Dari sisi statistik, Rodri memang berhasil memberikan gelar juara EPL kepada Man City, serta EURO 2024 untuk Timnas Spanyol.
Tapi Rodri juga dianggap belum pantas mendapat Ballon d'Or tahun ini, karena masih ada sejumlah nama yang dianggap punya statistik lebih baik, seperti Vinícius Júnior dan Lautaro Martínez.
Ada beberapa fakta menarik terkait keberhasilan Rodri. Bagaimana bisa sosok yang tidak menjadi Pemain Terbaik Manchester City, Pemain Terbaik Liga Inggris, dan Pemain Terbaik Eropa, justru akhirnya bisa memenangi Ballon d'Or?
Erling Haaland merupakan peraih gelar UEFA Men's Player of the Year 2023. Sedangkan gelar Premier League Player of the Season dan Manchester City Player of the Season diborong oleh Phil Foden. Mereka berdua dapat dimaklumi tak menjadi favorit Ballon d'Or, bisa jadi karena hanya meraih gelar di level klub.
Lantas di EURO 2024, peranan Rodri juga dianggap tidak terlalu signifikan karena hanya mnyumbang 1 gol. Bahkan ketika laga final Spanyol vs Inggris, Rodri digantikan Martin Zubimendi pada menit 46 karena cedera. Artinya, Rodri kurang mengambil peran vital dalam keberhasilan Timnas Spanyol di final.
Terlebih jika memang penentuan gelar Ballon d'Or bergantung pada jumlah gelar, Rodri seharusnya meraih Ballon d'Or tahun lalu. Saat itu Rodri memenangi Liga Inggris, Liga Champions (mencetak gol penentu gelar juara), Piala FA, Piala Super Eropa, dan UEFA Nations League. Tapi ketika itu Ballon d'Or justru jatuh ke tangan Lionel Messi, dengan kartu truf trofi Piala Dunia.
Pada akhirnya, penentuan gelar Ballon d'Or lebih dianggap sebagai subjektivitas. Pemilik suara adalah para jurnalis dari negara-negara yang berada dalam ranking FIFA 100 besar. Artinya dalam hal ini siapapun bisa memenangi persaingan, asalkan mendapat suara terbanyak dari voter.
Nama kandidat lain seperti Vinicius dan Lautaro Martinez juga dianggap lebih pantas menjadi pemenang ketimbang Rodri. Vinicius mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions, dengan torehan statistik 24 gol dan 11 assists, dari 39 pertandingan.
Kemudian Lautaro punya andil besar dalam kesuksesan Inter Milan merebut scudetto Liga Italia, dengan total sumbangan 27 gol dan 7 assists, dari 44 pertandingan di semua kompetisi.
Tak ketinggalan, Lautaro juga sukses membawa Timnas Argentina menjuarai Copa America 2024. Di kompetisi itu, ia menyumbang 5 gol dari 6 laga. Salah satu gol bahkan diciptakan dalam laga final kontra Kolombia.
Namun demikian, di sisi lain keberhasilan Rodri juga sebagai apresiasi nyata bagi para pemain berposisi gelandang jangkar, yang selama ini agaknya kurang mendapat sorotan.
Tapi menariknya juga, Jorginho yang berposisi gelandang bertahan terbukti gagal meraih Ballon d'Or 2021. Meski ketika itu ia merebut gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan EURO.
Namun di sisi lain, pelatih Ancelotti agaknya memang pantas menjadi juru taktik terbaik, menyusul raihan gelar LaLiga dan UCL bersama Real Madrid. Demikian pula dengan gelar Real Madrid sebagai klub terbaik musim lalu yang agaknya sulit dibantah.
Daftar Lengkap Pemenang Ballon d'Or 2024
Berikut daftar lengkap pemenang Ballon d'Or 2024 dari berbagai kategori:
- Ballon d'Or: Rodri (Spanyol/Manchester City)
- Women's Ballon d'Or: Aitana Bonmatí (Spanyol/FC Barcelona)
- Kopa Trophy: Lamine Yamal (Spanyol/FC Barcelona)
- Yashin Trophy: Emiliano Martínez (Argentina/Aston Villa)
- Gerd Müller Trophy: Harry Kane (Inggris/Bayern Munich) dan Kylian Mbappé (Prancis/PSG /Real Madrid)
- Johan Cruyff Trophy: Carlo Ancelotti (Italia/Real Madrid) & Emma Hayes (Inggris/Chelsea/Amerika Serikat)
- Sócrates Award: Jennifer Hermoso (Spanyol/Tigres)
- Men's Club of the Year: Real Madrid
- Women's Club of the Year: FC Barcelona
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama