tirto.id - Luis Suarez terlihat berkaca-kaca ketika terakhir kali meninggalkan pusat latihan Barcelona pada Rabu (23/9/2020). Ia kemudian resmi bergabung dengan Atletico Madrid. Dari Trio MSN yang mengantar Barca juara Liga Champions 2015, kini hanya tersisa Lionel Messi.
Pada hari yang sama dengan pengumuman Ansu Fati sebagai pemain tim utama Barcelona, Luis Suarez harus meninggalkan Camp Nou. Setelah 6 musim membela Barcelona, tiba saat El Pistolero, julukan Suarez, memulai perjalanan baru bersama ATM, klub ke-6 sepanjang kariernya.
"Barcelona dan Atlético Madrid telah bersepakat untuk transfer Luis Suárez.Klub asal Madrid akan membayar 6 juta euro dalam berbagai variabel. Barcelona ingin mengucapkan terima kasih secara terbuka kepada Luis Suárez atas komitmen dan dedikasinya," keterangan resmi klub pada Kamis (24/9).
Karier Luis Suarez di Barcelona
Selama 6 musim di Barcelona, Luis Suarez mampu mencetak 198 gol dalam 283 penampilan di semua ajang. Jumlah itu sangat istimewa. Sepanjang sejarah Barca, hanya ada 2 orang yang mampu membobol gawang lebih banyak daripada El Pistolero: Lionel Messi dengan 634 gol dan Cesar dengan 232 gol.
Lewat parade golnya, Luis Suarez mampu membantu Barcelona meraih 13 gelar. Yang paling istimewa adalah pada musim debutnya, kala sang penyerang asal Uruguay membantu klub Catalunya meraih treble: juara Liga Spanyol 2014/15, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Urusan individual, Luis Suarez adalah satu-satunya pemain di Liga Spanyol yang mampu menembus dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam bursa top skor LaLiga sejak 2009/2010.
Pada musim keduanya di Barcelona (2015/16), Suarez menyandang gelar pichichi dengan 40 gol dalam 35 penampilan. Musim tersebut, Ronaldo mencetak 35 gol untuk Real Madrid, sedangkan Messi 26 gol bersama Barca.
Selain itu, sebelum Ciro Immobile menjadi pemenang Sepatu Emas Eropa 2019/2020, Luis Suarez adalah satu-satunya pemain yang bisa meraih gelar itu di luar Messi dan Ronaldo sejak 2009/2010. El Pistolero menjuarai Sepatu Emas Eropa 2013/2014 bersama Liverpool (31 gol, sejajar CR7) lantas merebut trofi yang sama pada 2015/16.
Akhir Tragis Usai Dibantai Bayern
Setelah Neymar hengkang ke PSG, tersisa Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan Barcelona. Klub Catalunya bukannya tidak mencari pengganti. Namun, sejak Ousmane Dembele, Malcom, Philippe Coutinho, hingga Antoine Griezmann, belum ada yang mampu mengantar Barca meraih gelar Liga Champions lagi.
Musim terakhir Luis Suarez bersama Barcelona demikian menyakitkan. Blaugrana bukan hanya tidak meraih gelar. Tetapi juga menutup kompetisi yang lebih panjang karena pandemi COVID-19 dengan kekalahan telak 8-2 dari Bayern Munchen di perempat final Liga Champions 2019/20.
Usai kejadian itu, Barcelona menyatakan bakal melakukan perubahan besar-besaran melalui situs web resmi mereka, "Akan ada restrukturisasi luas terkait tim utama, yang bakal disepakati antara sekretaris teknis saat ini dan pelatih baru."
Di laga kontra Bayern Munchen, Suarez adalah penampil terbaik Barcelona. Berdasarkan data Whoscored, ia dinilai 7,5 atau jauh dari rata-rata performa pemain Barca (5,79). Suarez adalah satu-satunya pencetak gol Barca di laga itu. Namun, El Pistolero termasuk pemain yang ikut tersapu restrukturisasi klub.
Selain dia, sudah ada Ivan Rakitic (pindah ke Sevilla seharga 1,5 juta euro), Arturo Vidal (dilego ke Internazionale), Nelson Semedo (ke Wolverhampton), di samping Arthur (hengkang ke Juventus).
Akhir Era Trio MSN
Berlabuhnya Luis Suarez ke Atletico Madrid membuat kini tinggal tersisa Lionel Messi seorang dari Trio MSN. Messi sendiri nyaris keluar dari klub pada musim panas ini setelah terlibat sengketa soal penghentian kontrak. Namun, setelah LaLiga memastikan Messi hanya bisa pergi jika ada klub yang berani membayarnya 700 juta euro, LaPulga bertahan.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2021. Jika tidak ada pembaruan kontrak dalam 3 bulan ke depan, maka La Pulga bisa meninggalkan Camp Nou dengan status free agent. Andai hal itu yang terjadi, maka trio MSN tinggal sejarah.
Editor: Agung DH