tirto.id - Luis Milla Aspas mengakui bahwa dirinya memang masih ingin menjadi pelatih Timnas Indonesia lagi. Juru taktik asal Spanyol ini telah bertemu dengan sejumlah pengurus teras PSSI di Manila, Filipina, yang tengah menggelar SEA Games 2019, pada Jumat (30/11/2019) malam.
Sebelumnya, Luis Milla pernah membesut Timnas Indonesia, termasuk ikut menukangi skuad Timnas U23 saat berlaga di Asian Games 2018 lalu. Hanya saja, akhir relasi mantan gelandang tim nasional Spanyol ini dengan PSSI berakhir kurang baik lantaran beberapa masalah, termasuk tunggakan gaji dan lain-lain.
PSSI kepengurusan baru di bawah pimpinan Mochammad Iriawan alias Iwan Bule akhirnya bertemu dengan Luis Milla. Hadir pula dua Wakil Ketua Umum yaitu Iwan Budianto dan Cucu Sumantri, Sekjen Ratu Tisha Destria, serta beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI antara lain Son Hadji, Haruna Soemitro, Endry Erawan, dan Yunus Nusi.
Luis Milla telah melakukan presentasi mengenai program-programnya untuk Timnas Indonesia dan persepakbolaan nasional di hadapan para pengurus PSSI jika nantinya ia terpilih. Eks pemain Barcelona, Real Madrid, dan Valencia ini mengaku tertantang kembali ke Indonesia.
"Saya ingin kembali karena saya suka atmosfer sepak bola Indonesia dan tantangannya," tandas pelatih yang pernah membawa tim nasional Spanyol U21 meraih gelar juara Piala Eropa U21 2011 ini.
PSSI sebelumnya juga telah mendengarkan paparan Shin Tae-yong. Pelatih yang mendampingi Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini bertemu dengan PSSI di Malaysia pada 19 November 2019 lalu, juga sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia pengganti Simon McMenemy.
Sama seperti Luis Milla, Shin Tae-yong juga menantikan tantangan baru jika nantinya ia terpilih sebagai pelatih Timnas Indonesia. “Bagi saya, ini adalah sebuah tantangan. Saya tahu atmosfer sepak bola Indonesia sangat luar biasa dengan suporter yang fanatik," kata Shin Tae-yong.
Editor: Fitra Firdaus
