Menuju konten utama
Proyek KCJB

Luhut Klaim Tak Ada Masalah dalam Proyek Kereta Cepat

Menko Merves, Luhut mengklaim tidak ada yang masalah terkait proyek kereta cepat Jakarta- Bandung.

Luhut Klaim Tak Ada Masalah dalam Proyek Kereta Cepat
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Menko Polhukam Mahfud MD (kanan)†didampingi Wishnutama Kusubandio (kiri) melakukan kunjungan lapangan ke kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali, Rabu (23/3/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tidak ada masalah terkait proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia yakin pemerintah mengerjakan proyek dengan detail dan teamwork yang baik.

Hal itu disampaikan Luhut saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Jumat (9/6/2023).

"Jadi KCIC ini saya pikir kita enggak usah dengar sana sini, tadi mengenai negosiasi, mengenai bunga, mengenai yang lain, semua undercontrol (terkendali). Kita kerjain semua dengan detail, dengan teamwork yang baik. Jadi jangan dari kita sendiri membuat hoaks mengenai ini. Tidak ada yang masalah sampai hari ini, semua terkendali mengenai itu,” kata Luhut dikutip dari Antara, Jumat (9/6/2023).

Lebih lanjut, Luhut juga memastikan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung akan terintegrasi LRT Jabodebek dan TransJakarta. Dia menjelaskan nantinya ketiga transportasi itu akan terintegrasi sehingga memudahkan penumpang yang akan ke Bandung lewat kereta cepat.

“Jadi ini nanti terintegrasi bapak ibu sekalian. Jadi kalau ada di luar bicara bicara tidak terintegrasi, tidak betul. Ini menjadi mass LRT," bebernya.

"Jadi orang datang dengan LRT, turun di situ dan nanti naik kereta cepat ke Bandung. LRT juga demikian, akan jalan terus sampai nanti masuk ke busway. Jadi semua ini tiga moda transportasi kami buat terintegrasi,” tambahnya.

Walaupun begitu, dia mengakui di awal-awal masih ada masalah soal LRT Jabodebek. Namun dia memastikan sudah dilakukan perbaikan dan kalibrasi. Dia optimistis transportasi yang hampir seluruhnya diisi komponen lokal itu akan berjalan dengan baik.

“Memang betul kemarin waktu Presiden naik masih ada meleset 30 cm. Tapi kita kalibrasi, saya pikir sekarang ini sudah semua jalan. Saya mohon dukungan bapak ibu sekalian,” kata Luhut.

Sebelumnya, Luhut menuturkan uji coba kereta cepat akan dilakukan pada bulan ini. Nantinya, kecepatan kereta akan diuji coba hingga 300 kilometer per jam.

"Jadi kereta cepat Jakarta-Bandung ini tanggal 14 bulan ini kami akan mulai trail 300 km per jam. Jadi nanti kalau yang Mulia Bapak-bapak sekalian yang mau ikut, kerena saya juga nanti coba nanti yang 300 km per jam ini, apakah tanggal 15-16 (Juni)" kata Luhut.

Luhut menjelaskan kecepatan normal Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditetapkan 350 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, waktu tempuh moda transportasi itu akan sekitar kurang dari 1 jam saja.

“Dan itu akan kita capai 350 km per jam. Jadi Jakarta-Bandung itu akan kita tempuh itu nanti memang 1 jam, kurang dari satu jam karena itu sampai Padalarang. Kemudian feeder-nya kita akan siapkan terus nanti langsung ke Bandung,” imbuhnya.

Baca juga artikel terkait PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin