tirto.id - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik usulan Plt Dirut PT PLN, Sripeni Inten Cahyani tentang pembangunan kabel listrik di bawah laut yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.
Sripeni menyampaikan usulan itu saat bertemu Luhut di kantor Kemenko Kemaritiman. Pertemuan tersebut membahas insiden mati listrik massal di sebagian kawasan Pulau Jawa pada 4 Agustus 2019 lalu.
"Lalu gimana kabel laut dari Sumatera ke sini [Jawa]. Ada pengalaman kemarin kan. Dulu dibatalin. Kalau [sekarang] memang bagus, ya jalanin saja," kata Luhut di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta pada Rabu (14/8/2019).
"Apalagi kalau lihat [kondisi] ekonomi global seperti sekarang," tambah Luhut.
Menurut Luhut, dalam pertemuan tersebut, dirinya juga mendengar usulan PLN soal pembenahan jaringan kabel listrik di darat. Salah satunya, dengan memperbanyak pemasangan kabel listrik di bawah tanah.
Apabila rencana tersebut memang memungkinkan untuk dilakukan, Luhut optimistis realisasinya akan membawa dampak positif ke depan.
"Saya lihat Bu Inten itu boleh sih, dia sudah tahu apa yang mau [dilakukan]. Misalnya dia [usul], 'Kalau boleh Pak, kami sedang merencanain kabel sebanyak mungkin di bawah [tanah] supaya jangan berantakan seperti sekarang'. Kan bagus [untuk] 5 tahun ke depan," ucap Luhut.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut juga mengaku telah meminta PLN agar tidak mengurusi banyak proyek baru terlebih dahulu.
Dia menegaskan PLN harus berfokus membenahi kinerjanya dan memastikan insiden mati listrik massal tidak terjadi lagi.
- PLN: Pemadaman di Depok Tak Terkait Mati Listrik Massal Jabodetabek
- Polri Selidiki Kemungkinan Serangan Siber Picu Mati Listrik Massal
- Soal Kompensasi Mati Listrik, Pemerintah Diminta Awasi Keuangan PLN
- Sejarah PLTU Suralaya & "Ralat" PLN Terkait Penyebab Mati Listrik
- Selidiki Mati Listrik Massal, Polisi Libatkan Ahli & Instansi Lain
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom