tirto.id - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih memastikan seleksi calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) terbebas dari praktik jual beli kursi kosong.
Alasannya, data setiap peserta yang lolos terintegrasi langsung dengan Kemendikbud dan hanya dapat diumumkan oleh rektor masing-masing kampus.
"Mereka yang lolos SNMPTN ditentukan SK Rektor, berisi lampiran nama-nama yang diumumkan dan sifatnya fix," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Senin (22/3/2021).
Ia tidak menepis soal keberadaan kursi kosong dalam SNMPTN. Kursi kosong tersebut bisa saja berasal dari peserta yang sudah lolos seleksi tapi urung mengisi posisi. Sehingga kekosongan tersebut bisa diisi oleh peserta melalui jalur Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Tidak mungkin ada kursi kosong yang diisi dari jalur tidak transparan kecuali jalur SBMPTN," ujarnya.
Pengumuman SNMPTN 2021 akan dilaksanakan pada hari ini, Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB. Peserta dapat memeriksa lama https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.
"Total peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021 pada 126 PTN/Politeknik Negeri/11 PTKIN
se Indonesia sebanyak 110.459 orang siswa. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan
oleh masing-masing Rektor PTN," tandas Nasih.
LTMPT tidak lagi menyampaikan data pengumuman hasil seleksi jalur SNMPTN 2021 dan SBMPTN 2021 kepada pihak di luar PTN termasuk pada sekolah dan media.
Nasih juga mengingatkan peserta SNMPTN 2021 dapat mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 setelah pengumuman SNMPTN 2021.
Jika peserta SNMPTN 2021, melalukan pendaftaran sebelum pengumuman dan lolos SNMPTN maka keikutsertaannya di SBMPTN tidak akan diproses dan biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali. Pendaftaran UTBK SBMPTN dibuka pada tanggal 15 Maret hingga 1 April 2021.
SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai rapor maupun prestasi lainnya. Sementara SBMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri