Menuju konten utama

LRT Gagal Selesai Sebelum Asian Games, Pemerintah Andalkan Bus

Salah satu adalah permasalahan yang buat proyek LRT terkendala adalah pembebasan lahan.

LRT Gagal Selesai Sebelum Asian Games, Pemerintah Andalkan Bus
Pemerintah menargetkan seluruh venue Asian Games XVIII selesai pada Juni mendatang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Pemerintah akan mengandalkan bus sebagai moda transportasi kontingen Asian Games di DKI Jakarta. Hal itu dilakukan lantaran proyek kereta cepat LRT (Light Rapid Transit) dipastikan tak akan selesai sebelum event olahraga itu digelar, Agustus mendatang.

"Pasti-pasti [menggunakan bus] karena itu kan banyak venue-nya di Senayan ada, Kemayoran ada enam atau empat di Jakarta ini. Pacuan kuda di Cempaka Putih. Jadi harus dibikinkan line-nya khusus," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Menurut JK, ada sejumlah masalah yang menyebabkan belum selesainya pembangunan LRT di Ibu Kota. Salah satunya adalah permasalahan pembebasan lahan.

Politikus senior Golkar itu tidak merinci lokasi lahan yang bermasalah untuk dibebaskan demi LRT itu. Ia hanya mengatakan, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMN untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi di DKI Jakarta.

"Kalau MRT tak terkoordinasi dengan LRT, Busway, nanti orang bingung. Karena itu ada otoritasnya. Tapi soal ini yang terjadi di kota ini soal pembebasan lahan," ujar JK.

Selain mengandalkan bus untuk transportasi selama Asian Games, pemerintah juga tengah merancang kemungkinan meliburkan anak sekolah selama event internasional itu berlangsung. Asian Games mendatang akan diselenggarakan pada 18 Agustus - 2 September 2018.

"Ini [meliburkan sekolah] tergantung perhitungan DKI. Dulu rencananya hanya terbatas sekolah-sekolah yang ada di sekitar Senayan, tapi ini kami lihat kondisi daripada DKI bagaimana. Keputusannya ya sekitar jalan yang dilalui untuk games lainnya itu harus bebas, line khusus untuk Asian Games," katanya.

Dalam wawancara khusus dengan Tirto, AKBP Ipung Purnomo selaku Deputi Keamanan dan Transportasi Inasgoc (Panitia Pelaksana Asian Games) berkata telah menyiapkan tiga alternatif rute untuk memperlancar lalu lintas kontingen di Ibu Kota. Ketiganya yakni memanfaatkan jalan tol, jalan arteri, dan jalur khusus Bus Transjakarta.

Ipung juga mengungkap rencana merekayasa sistem belajar-mengajar selama Asian Games. Inasgoc disebutnya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Untuk keadaan-keadaan tertentu, anak-anak sekolah di dekat venue akan dilibatkan sebagai penonton. Karena ada kekhawatiran ada beberapa cabang olahraga yang kurang favorit—penontonnya tidak ada. Jadi kami arahkan anak-anak ini untuk bisa nonton. Jadi kalau diambil di TV, tetap kelihatan meriah," kata Ipung kepada tirto, Rabu (4/4/2018).

Baca juga artikel terkait PROYEK LRT atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Olahraga
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto