tirto.id - Dua pasangan ganda putra Indonesia akan bertarung pada semifinal Fuzhou China Open 2018 hari ini, Sabtu (11/10/2018). Laga mereka dapat disaksikan melalui link streaming badminton Spotsfix live dari Haixia Olympics Sports Center, Fuzhou, Cina.
Meskipun tidak ada program siaran langsung di layar televisi, pertandingan yang memperebutkan tiket ke final tersebut dapat disaksikan melalui streaming secara gratis dengan akses seharian penuh. Untuk menikmati layanan tersebut sangat mudah.
Pertama, kunjungi laman Sportsfix melalui tautan ini atau di alamat indonesia.sportsfix.tv. Jika sudah, maka klik menu "Nonton Gratis" yang letaknya di pojok kanan atas. Kemudian, akan muncul laman pop-up lalu klik "NONTON GRATIS DI SINI".
Kedua, isi alamat email di kotak yang tersedia lalu klik "Masuk" dan klik "Nonton Gratis 1 Hari". Kemudian, akan muncul notifikasi "Transaksi berhasil" lalu klik "Kembali ke menu utama".
Terakhir, cari turnamen "FUZHOU China Open 2018 - Semifinals" dan klik tombol putar atau ikon segitiga. Selesai, live streaming semifinal Fuzhou China Open 2018 dari Haixia Olympics Sports Center dapat segera dinikmati.
Adapun dua pasangan Indonesia yang berlaga hari ini adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang dijadwalkan bermain di lapangan satu.
Duet "Minions" akan meladeni ganda unggulan ketiga asal Cina, Zhang Nan/Liu Cheng. Marcus/Kevin mengemas empat kemenangan dari lima pertemuan atas Zhang/Liu.
Sementara itu, Hendra/Ahsan akan bertarung dengan sesama ganda non-unggulan wakil tuan rumah, He Jiting/Tang Qiang. Ini adalah pertemuan pertama meraka.
Marcus/Kevin akan berlaga pada match keenam sedangkan Hendra/Ahsan pada match kedelapan. Adapun match pertama dimulai pada pukul 12.00 WIB, sementara match kedua dan seterusnya digelar usai laga match pertama selesai (followed by).
Bila tak terjadi perubahan jadwal, maka laga semifinal Fuzhou China Open 2018 hari ini dimulai pada pukul 12.00 WIB. Laman Sportsfix dapat dikunjungi pada tautan berikut ini.
Editor: Ibnu Azis