tirto.id - Rhoma Irama adalah salah satu musikus Indonesia yang sering menciptakan lagu-lagu bernuansa religi. Bahkan, pria berjuluk "Raja Dangdut" itu sering memasukkan unsur dakwah ke dalam karya-karyanya.
Dari sekian banyak karya Rhoma, salah satu lagu yang bernuasa religi adalah "Perjuangan dan Doa". Secara garis besar, lagu ini membawa pesan, dalam setiap perjuangan yang dilakukan, jangan lupa menyertainya dengan doa.
Oleh sebab itu, dengan banyaknya unsur-unsur religi yang terdapat di dalamnya, tidak heran jika sampai saat ini lagu-lagu Rhoma terus diputar, apalagi selama bulan Ramadhan.
Selain itu, "Perjuangan dan Doa" pernah juga diangkat ke layar lebar. Film yang dirilis tahun 1980-an itu bercerita tentang perjuangan Rhoma yang kala sering menyambangi berbagai daerah untuk "berdakwah" lewat lagu, tetapi dituduh mengkomersialkan agama.
Film garapan sutradara Maman Firmansjah ini juga menceritakan Rhoma yang berhasil menyadarkan calon mertuanya dari kecanduan minuman keras.
Lirik Lagu "Perjuangan dan Doa"
Berakit-rakit ke hulu
Berenang ke tepian
Sakit-sakit dahulu
Susah-susah dahulu
Baru kemudian
Bersenang-senang
Pahit rasanya empedu
Manis rasanya gula
Sakit-sakit dahulu
Susah-susah dahulu
Baru kemudian
Berbahagia
Berjuang (berjuang)
Berjuang sekuat tenaga
Tetapi jangan lupa
Perjuangan harus pula disertai doa
Rintangan (rintangan)
Rintangan sudah pasti ada
Hadapilah semua dengan tabah
Juga dengan kebesaran jiwa
Berakit-rakit ke hulu
Berenang ke tepian
Sakit-sakit dahulu
Susah-susah dahulu
Baru kemudian
Bersenang-senang
Berjuang (berjuang)
Berjuang sekuat tenaga
Tetapi jangan lupa
Perjuangan harus pula disertai doa
Rintangan (rintangan)
Rintangan sudah pasti ada
Hadapilah semua dengan tabah
Juga dengan kebesaran jiwa
Pahit rasanya empedu
Manis rasanya gula
Sakit-sakit dahulu
Susah-susah dahulu
Baru kemudian
Berbahagia
Editor: Iswara N Raditya