tirto.id - Lagu "Mariam Tomong" merupakan salah satu lagu daerah nusantara asal Sumatra Utara (Sumut) tepatnya dari Tapanuli, daerah pesisir pantai barat pulau tersebut. Berikut ini lirik lagu "Mariam Tomong" asal Sumut dan maknanya.
William G. dalam Kumpulan Lagu Daerah (2006:54) mencatat bahwa lagu "Mariam Tomong" dinyanyikan dengan tempo 2/4 atau cepat. Ia diciptakan oleh Nahum Situmorang, pencipta lagu berbahasa Batak yang cukup legendaris pada masanya.
Dikutip dari Sejarah Daerah Sumatera Utara (1978:160) yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dijelaskan bahwa lagu "Mariam Tomong" menjadi salah satu lagu perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan.
Selain lagu tersebut, beberapa lagu Sumatra lain seperti "Butet", "Erkata Bedil Piso Surit", dan "Inang Sarge" juga termasuk nyanyian populer di masa itu.
Lirik dan Terjemahan Lagu 'Mariam Tomong' Asal Sumut
Berikut ini lirik lagu daerah Sumatra Utara "Mariam Tomong":
Salendang ma diginjang kain panjang ma ditoru
Pangeol ni gonting ma songondengke ma mango lu
O Mariam Tomong dainang si napang masin
O Mariam Tomong dainang si napang masin
Met met dope singk-ru da nunga dihandang-handing
Met met dope si b-ru da nu-nga dihandang-handingi
O Mariam Tomong dainang si napang masin (2x)
Halungka dua langka dua langka hundul ahu maradian
Ta-ngis a-hu ma-lu-ngun hu i-ngot ma si po-ri-ban
O Mariam Tomong dainang si napang masin (2x)
Ganjang do dalan kuli si rodion ni parodi
Godang dona so muli rongkap ni naso mangoli
O Mariam Tomong dainang si napang masin (2x)
Ndang markapal ahu i anggo so kapal Parapat
Ndang mangoli ahu anggo so boru Hutabarat
O Mariam Tomong dainang si napang masin (2x)
Kemudian, terjemahan lirik lagu "Mariam Tomong", lagu daerah dari Tapanuli, Sumatra Utara adalah sebagai berikut:
Selendangnya di atas, kain panjangnya di bawah
Gaya itu pinggangnya bagai ikan yang hidup
O meriam bambu ibunda senapan mesin
O meriam bambu ibunda senapan mesin
Kecil masih singkoru ya sudah dipagar-pagari
Kecil masih si boru ya sudah dipagar-pagari
O meriam bambu ibunda senapan mesin
O meriam bambu ibunda senapan mesin
Beban ke dua langkah, dua langkah duduk aku beristirahat
Menangis aku merasa sedih kuingat dengan si Poriban
O meriam bambu ibunda senapan mesin
O meriam bambu ibunda senapan mesin
Panjang soalnya jodoh perempuan dalam menikah
O meriam bambu ibunda senapan mesin
O meriam bambu ibunda senapan mesin
Tiada pergi dengan kapal aku kalau bukan kapal kota Parapat
Tiada menikah aku kalau bukan anak perempuan Hutabarat
O meriam bambu ibunda senapan mesin
O meriam bambu ibunda senapan mesin
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Abdul Hadi