tirto.id - Lirik lagu Dermaga Biru yang dinyanyikan pertama kali oleh Thomas Arya merupakan ciptaan dari Emen. Lagu Dermaga Biru dirilis pertama kali pada 2014 lalu.
Kini, lagu tersebut kembali menyita perhatian. Video musik lagu Dermaga Biru yang dinyanyikan oleh Thomas Arya featuring Elsa Pitaloka masuk daftar teratas ke-79 video musik di YouTube hari ini, 6 September 2022.
Video musik tersebut dirilis pada 19 Agustus 2022 lalu di kanal YouTube Teras Musik. Hingga hari ini, video lagu Dermaga Biru duet Thomas Arya dan Elsa Pitaloka sudah diputar lebih dari 1,4 juta kali.
Thomas Arya adalah penyanyi asal Padang Sumatera Barat yang populer dengan sejumlah lagu slow rock melayunya. Adapun beberapa lagu yang dinyanyikan Thomas Arya selain Dermaga Biru, antara lain: Bunga, Sahara, Ayu, Cinta Kasiah, Bunga Edelweis, Rindu Manjamu, Berbeza Kasta, Harapan Cinta Jadi Dilema, Butiran Sandiwara Cinta, Berikan Alasan, Kau Tetap Di Hati.
Lirik Lagu Dermaga Biru - Thomas Arya feat Elsa Pitaloka
Berikut ini lirik lagu Dermaga Biru yang dinyanyikan oleh Thomas Arya featuring Elsa Pitaloka.
"Dermaga Biru"
Deraian demi deraian air mata
Ku peluk mesra saat kita berpisah
Satu yang ku pinta, setialah padaku
Hanya dirimu ku cinta
Lambaian tangan mengiringi langkahmu
Terasa berat ku melepas dirimu
Tiada terniat kita untuk berpisah
Jangan kau ragu, sayangku
Dermaga biru saksi bisu
Hoooo... saksi bisu
Walaupun ku terlanjur, sayang
Meninggalkan dia yang ku cinta
Namun hatiku terasa berat
Pahit manisnya ku telan jua
Tiada satu yang terindah
Selain dirimu yang ku sayang
Kau pelita hati di sanubariku
Pelipur lara suka dan duka
Sabarlah, adindaku
Pasti ku menunggu
Sabarlah, oh, kasihku
Pasti ku menunggu
Lambaian tangan mengiringi langkahmu
Terasa berat ku melepas dirimu
Tiada terniat kita untuk berpisah
Jangan kau ragu, sayangku
Dermaga biru saksi bisu
Hoooo... saksi bisu
Walaupun ku terlanjur, sayang
Meninggalkan dia yang ku cinta
Namun hatiku terasa berat
Pahit manisnya ku telan jua
Tiada satu yang terindah
Selain dirimu yang 'ku sayang
Kau pelita hati di sanubariku
Pelipur lara suka dan duka
Sabarlah, adindaku
Pasti ku menunggu
Sabarlah, oh, kasihku
Pasti ku menunggu.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom