tirto.id - Lagu “Ayam Den Lapeh” merupakan salah satu lagu daerah Minang yang paling populer di Sumatera Barat.
Lagu ini diciptakan oleh Abdul Hamid dan dipopulerkan pertama kalinya oleh seorang penyanyi Minang lamo yang sangat fenomenal dan legendaris, Elly Kasim, melalui kanal YouTube tahun 2007 silam.
Hingga kini, lagu “Ayam Den Lapeh” sudah banyak sekali yang men-cover dan menyanyikan ulang.
Salah satu yang terkenal adalah Ria Amelia, kemudian diikuti oleh Deredia, Mastura, Nashwa, Sonya, dan lainnya.
Kepopuleran lagu “Ayam Den Lapeh” terus berlanjut seiring berjalannya waktu karena selalu muncul cover-cover baru yang membuatnya tetap hidup meski sudah berusia tua.
Lirik Lagu “Ayam Den Lapeh”
Berikut ini lirik lagu “Ayam Den Lapeh” dilansir dari modulKumpulan Lagu Daerah.
Luruihlah jalan payakumbuah
Babelok jalan kayu jati
Dima ati indak karusuah
Ayam den lapeh ay ay
Ayam den lapeh
Mendaki jalan pandai sikek
Basimpang jalan ka biaro
Di ma ati indak kamaupek
Awak takicuah ay ay
Ayam den lapeh
Refrain:
Sikucapang sikucapeh
Saikua tabang saikua lapeh
Tabanglah juo nan karimbo
Oilah malang juo
Pagaruyuang batusangka
Tampek bajalan urang baso
Duduak tamanuang tiok sabanta
Oi takana juo ay ay
Ayam den lapeh
Makna Lagu “Ayam Den Lapeh”
Lirik lagu “Ayam Den Lapeh” bercerita tentang seorang perempuan yang kehilangan kekasih hatinya.
Seperti biasanya, lagu Minang yang dikemas dalam syair pantun lama, lagu ini terkesan ceria, ternyata bermakna kesedihan yang mendalam, berupa kehilangan sang pujaan hati.
“Ayam” yang dimaksud di sini diibaratkan seekor ayam jago melainkan seorang pria. Sedangkan “Rimbo” atau hutan di sini bermakna orang lain.
Jadi, ayam yang lepas ke rimba berarti kekasih yang pergi ke pelukan orang lain. Lagu ini juga memberi nasihat kepada kita agar selalu menjaga orang yang disayang.
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Ibnu Azis