tirto.id - Lagu religi bertajuk “Jalan Panjangku” merupakan salah satu lagu yang dinyanyikan oleh band Ungu dan didistribusikan oleh label Trinity Optima Production.
Lagu ini dirilis pada 2020 dan masuk dalam album kompilasi Top Hits Religi UNGU. Mulanya, grup musik ini juga sempat mengeluarkan album religi berjudul Surga Mu di tahun 2006 silam.
Lagu yang berdurasi 4 menit 42 detik ini diciptakan oleh sang gitaris, Enda yang terinspirasi dari rasa kegelisahan yang ia rasakan jika suatu saat menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Ia menuangkan seluruh isi hatinya dalam lagu tersebut.
Single “Jalan Panjangku” berhasil meraih penghargaan dalam ajang AMI Awards ke-23 dengan kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik.
Grup band Ungu merupakan kelompok musik bergenre pop-melayu yang bertempat di Jakarta. Grup musik yang dibentuk sejak tahun 1995 ini digawangi oleh Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Maki (bass), dan Rowman (drum). Meskipun setiap personel memiliki kesibukan masing-masing, namun di sela kesibukan mereka tetap bersatu dan berkarya.
Tema-tema lagu milik Ungu berkutat pada topik percintaan dan religi. Lagu “Jalan Panjangku” ini merupakan salah satu lagu religi yang sukses dinyanyikan Ungu. Di Youtube, video klip lirik “Jalan Panjangku” telah disaksikan lebih dari 1,3 juta kali penayangan.
Lagu “Jalan Panjangku” dapat dinikmati melalui sejumlah platform digital di antaranya Spotify,Youtube Music, Apple Musik, Jook, Resso, Langit musik, dan Deezer.
Makna Lagu “Jalan Panjangku” – Band Ungu
Seperti yang dikutip dari kanal Youtube resmi Trinity Optima Production, dalam lagu “Jalan Panjangku,” Enda menuangkan seluruh isi hatinya. Sebagai penulis lagu tersebut, ia mengaku bahwa semua lagu yang ia ciptakan berasal dari kegelisahannya dan dituangkan dalam bentuk lirik.
Kegelisahan terhadap kesiapannya untuk menghadap sang Khalik kelak. Enda memandang lagu ini sebagai caranya bercakap dengan Tuhan yang Maha Esa supaya ia dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Ia berkaca pada almarhum ayahnya, Medjaja S. Kusuma, yang meninggal pada 2018 lalu. Ketika sang ayah meninggal, ia merasakan perasaan sedih, sesal, marah bercampur aduk.
Namun, setelah ia kembali merefleksikan kehidupan ayahnya, ia tersadar bahwa kehidupan bukanlah tentang apa yang kita miliki sekarang di dunia, atau siapa yang bersama kita saat ini. Namun, kehidupan merupakan sebuah perjalanan panjang untuk kembali kepada Tuhan.
Ia juga mengungkapkan bahwa pesan yang ingin disampaikan dalam lirik lagu “Jalan Panjangku” sebenarnya memiliki makna yang multireligi, tidak dikhususkan bagi kaum muslim saja.
Lirik Lagu “Jalan Panjangku” – Band Ungu
Melansir kembali dari kanal Youtube resmi Trinity Optima Production, berikut lagu “Jalan Panjangku” yang dipopulerkan oleh band Ungu:
Damai Jejak Hati Menepi
Tuhan Selamatkan Diri Ini
Dari Semua Dosa Dari Waktu Yang Talah Berlalu
Atau Hari Yang Tak Bertepi Ini
Smoga Engkau Akan
Memaafkan Semua Yang Tlah Kulakukan
Smoga Saja Aku Pantas
Dalam Jalan Panjang
Kucoba Mencari Dirimu
Maafkan Aku Dari Semua Dosa
Yang Tlah Bertumbuh Dikalbuku
Hati Yang Dipenuhi
Setiap Hal Yang Engkau Benci
Maafkan Aku Dari Semua Dosa
Yang Menyesatkan Hatiku
Berikan Kesempatan Untukku Melakukan
Yang Kau Inginkan
Editor: Yunita Dewi