tirto.id - “Bersama Garuda” merupakan tajuk lagu dengan genre dangdut yang diperkenalkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), sebagai lagu untuk tim nasional Indonesia. Lagu ini dibawakan oleh penyanyi ternama Wika Salim.
Merujuk Antara News, perilisan lagu “Bersama Garuda” tersebut diumumkan dalam sebuah acara milik PSSI Partner Summit yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/9).
Tujuan menjadikan lagu yang liriknya mengandung banyak kalimat pemacu semangat untuk para pemain tim nasional Indonesia itu adalah sebagai tanda kebangkitan sepak bola Tanah Air.
Menurut Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, perilisan lagu tersebut menandakan bangkitnya persepakbolaan di Indonesia sehingga akan disiarkan di radio Indonesia.
“Kita meluncurkan lagu, bangkitnya sepak bola Indonesia yang di mana mulai besok (Kamis) di seluruh radio di Indonesia akan diputar,” ucap Erick Thohir, seperti dilansir Antara News, Rabu (27/9). Berikut ini liriknya.
Lirik "Bersama Garuda - Wika Salim" Theme Song Piala Dunia U-17
Berikut ini lirik lagu selengkapnya “Bersama Garuda” yang akan menjadi soundtrack berbagai pertandingan tim nasional Indonesia:
Hayang Hayang Ku Hayang
Hayang Hayang Ku Hayang
Ku Yakin Bisa Menjadi Bintang
Menggapai Mimpi Bersama Garuda
Pantang Menyerah Terus Berjuang
Tak Kenal Lelah Bersama Garuda
We Are Together Kepada Dunia
We Are Together di Indonesia
We Are Together Kepada Dunia
We Are Together di Indonesia
We Are Together Kepada Dunia
We Are Together di Indonesia
Kita Bersama Garuda
Kita Bersama Garuda
Ku Yakin Bisa Menjadi Bintang
Menggapai Mimpi Bersama Garuda
Pantang Menyerah Terus Berjuang
Tak Kenal Lelah Bersama Garuda
We Are Together Kepada Dunia
We Are Together di Indonesia
We Are Together Kepada Dunia
We Are Together di Indonesia
We Are Together Kepada Dunia
We Are Together di Indonesia
We Are Together Kepada Dunia
We Are Together di Indonesia
Kita Bersama Garuda
Kita Bersama Garuda
Video Klip "Bersama Garuda" akan Dirilis 14 Oktober 2023
Lagu ini akan segera dirilis video klipnya pada 14 Oktober 2023 mendatang. Rencana PSSI, “Bersama Garuda” bakal menjadi theme song untuk laga Piala Dunia U-17.
Selain itu, lagi tersebut juga dirancang untuk menjadi lagu wajib bagi pertandingan-pertandingan timnas Indonesia termasuk kelompok umur U-17.
“Nanti pada pertandingan U-17, kita juga akan naikkan lagu ini. Dan siapa tahu bisa disiarkan di seluruh dunia,” kata Erick.
Dipilihnya lagu bergenre dangdut yang menjadi ciri khas musik budaya asli Indonesia, sekaligus untuk membuat genre musik ini dikenal luas oleh masyarakat dunia. Dangdut harus menjadi identitas kebanggaan yang harus disemarakkan.
“Kita selalu bicara lagu Korea, bagus. Lagu barat, bagus. Kenapa kita nggak punya kebanggaan sama lagu Indonesia? Dan saya sudah buktikan beberapa kali, lagu dangdut ini bisa diterima di dunia,” ungkap Erick lebih lanjut.
Bukti bahwa dangdut bisa diterima oleh masyarakat internasional adalah saat tembang “Meraih Bintang” yang dibawakan oleh Via Valen, dipilih menjadi theme song Asian games 2018 lalu yang digelar di Jakarta-Palembang.
Lagu tersebut sukses dan dikenal luas serta mendapat sambutan hangat dari pendengar yang berasal dari berbagai negara.
“Kemarin waktu Asian Games (2018), Via Vallen lagunya dangdut. Bahkan ditranskip berbagai negara, ya kita harus dorong,” tambah Erick, “Karena kalau kita mau jadi negara besar, ya kita harus punya kultur kita juga.”
Lagu “Bersama Garuda” cepat atau lambat akan melekat di hati masyarakat sehingga sosialisasi dengan memutarnya di radio-radio akan dilaksanakan secepatnya. Sama seperti lagu soundtrack Asian Games 2018 silam, “Meraih Bintang”.
Lagu “Bersama Garuda” dianggap mudah dicerna dan easy-listening, dengan lirik yang membangkitkan semangat serta mudah dihapal.
“Kita mendorong lagu dangdut buat internasional. Masyarakat Indonesia senang lagu-lagu ini mudah dicerna,” ujar Erick.
Untuk koreografi lagu “Bersama Garuda”, Wika Salim memperkenalkan sebuah gerakan yakni bentuk dua telapak tangan yang digabungkan membentuk sayap burung. Diharapkan joget ini dapat dikenal dan menjadi ciri khas tersendiri.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo