tirto.id - Band rock Linkin Park pada Jumat membatalkan tur di Amerika Utara setelah meninggalnya sang vokalis, Chester Bennington, karena bunuh diri.
"Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya Chester Bennington. Linkin Park One More Light North American Tour telah dibatalkan dan pengembalian uang tiket tersedia pada tempat pembelian. Pikiran kami semua ditujukan kepada pihak yang terkena dampak," kata promotor tur Live Nation dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Antara, Sabtu (22/7/2017).
Chester Bennington, ditemukan tewas pada Kamis (20/7/2017) di rumahnya di Palos Verdes, dekat Los Angeles, seminggu sebelum band alternatif rock California itu dijadwalkan memulai turnya, yang dimulai pada 27 Juli di Mansfield, Massachusetts. Bennington, meninggal dengan cara menggantung dirinya di rumahnya di Kalifornia selatan, namun tidak meninggalkan pesan apapun, kata kantor koroner Los Angeles County.
"Dia ditemukan tergantung di kamarnya. Tidak ada catatan yang ditemukan," juru bicara koroner Ed Winter mengatakan. Winter menambahkan bahwa ada botol alkohol terbuka di kamar tidur tapi tidak ada obat yang ditemukan.
Bennington memiliki riwayat dalam penggunaan alkohol dan narkoba dan telah berbicara secara terbuka di masa lalu tentang perjuangannya untuk mengatasi hal itu saat Linkin Park pertama kali mencapai ketenaran pada tahun 2000 dengan album debut terlaris mereka "Hybrid Theory." Kematian tiba-tiba vokalis Linkin Park tersebut juga mengejutkan temannya Mike Shinoda.
"Kami terkejut dan bersedih, tetapi kabar tersebut benar. Pernyataan resmi akan keluar segera setelah ini," kata penyanyi dan rapper Linkin Park Mike Shinoda.
Beberapa teman musisi seperti band One Republic dan vokalis All-American Rejects, Tyson Ritter, turut mengungkapkan bela sungkawanya. Bennington, merupakan sahabat dari vokalis Soundgarden, Chris Cornell, yang melakukan bunuh diri di Detroit pada Mei. Fans mencatat pada Kamis bahwa Bennington bunuh diri saat ulang tahun Cornell ke-53 tahun.
"Baru saja saya berpikir saya tak akan bersedih lagi," tulis istri Cornell, Vicky pada cuitannya menanggapi berita meninggalnya Bennington.
Album debut Linkin Park "Hybrid Theory" termasuk lagu hits seperti "In the End", "One Step Closer", dan "Crawling" memenangi Grammy Award pada 2002 untuk kategori performa hard rock terbaik.
Band tersebut sering bereksperimen dengan rock, metal dan rap, terutama saat berkolaborasi dengan Jay-Z pada lagu "Numb/Encore", yang memenangi Grammy Award 2006 untuk kolaborasi rap terbaik. Linkin Park telah menjual lebih dari 70 juta album di seluruh dunia.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora