tirto.id - Perigantan Hari Bahasa Ibu Internasional (International Mother Language Day) jatuh pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Hari istimewa yang jatuh pada Senin (21/2/2022) ini diperingati oleh seluruh dunia.
Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi UNESCO, Hari Bahasa Ibu Internasional bertujuan untuk mempromosikan kesadaran akan keanekaragaman bahasa dan budaya, serta untuk mempromosikan multibahasa.
Dilansir dari laman PBB, Hari Bahasa Ibu Internasional mengakui bahwa bahasa dan multibahasa dapat memajukan pembangunan dunia dengan tidak meninggalkan siapapun.
Sejarah Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional
Ide perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional merupakan inisiatif dari Bangladesh yang disetujui pada konferensi umum UNESCO 1999 dan telah diamati di seluruh dunia sejak 2000. Deklarasi tersebut muncul sebagai penghormatan terhadap Gerakan Bahasa yang dilakukan oleh Bangladesh (saat itu orang Pakistan Timur).
Pada 1947, Pakistan memiliki dua bagian geografis yang terpisah, yakni Pakistan Timur (Bangladesh) dan Pakistan Barat (Pakistan). Kedua bagian ini sangat berbeda satu sama lain dalam pengertian budaya, bahasa, dan lainnya. Kemudian, kedua bagian tersebut di antaranya juga dipisahkan oleh India.
Pemerintah Pakistan pada tahun 1948 mendeklarasikan bahasa Urdu sebagai satu-satunya bahasa nasional Pakistan, meskipun bahasa Bangla atau Bengali digunakan oleh mayoritas orang yang menggabungkan Pakistan Barat dan Pakistan Timur.
Hal tersebut membuat rakyat Pakistan Timur memprotesnya, karena mayoritas penduduknya berasal dari Pakistan Timur yang menggunakan bahasa Bangla sebagai bahasa Ibu.
Oleh karena itu, masyarakat Bangladesh menuntut Bangla agar ditetapkan sebagai salah satu bahasa nasional selain bahasa Urdu. Permintaan itu pertama kali diajukan oleh Dhirendranath Datta dari pakistan Timur pada 23 Februari 1948, di Majelis Konstituante Pakistan.
Menysul hal tersebut, dalam rangka membubarkan protes, pemerintah Pakistan melarang pertemuan publik dan unjuk rasa. Mahasiswa Universitas Dhaka, dengan dukungan masyarakat umum akhirnya mengatur untuk diadakan rapat umum.
Hingga pada 21 Februari 1952, polisi melepaskan tembakan ke demonstrasi. Terdapat pedemo yang tewas dan luka-luka. Hal ini adalah kejadian langka dalam sejarah, di mana orang-orang mengorbankan nyawa untuk memerjuangkan bahasa ibu mereka. Sejak itu, orang Bangladesh merayakan Hari Bahasa Ibu sebagai salah satu hari tragis mereka.
Link Twibbon Hari Bahasa Ibu Internasional
Perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional 2022 mengusung tema “Using technology for multilingual learning: Challenges and opportunities” atau "Menggunakan teknologi untuk pembelajaran multibahasa: Tantangan dan peluang.”
Makna tema tersebut ialah mengangkat potensi peran teknologi untuk memajukan pendidikan multibahasa dan mendukung pengembangan pengajaran, serta pembelajaran yang berkualitas untuk semua.
Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional bisa dilakukan dengan meramaikan media sosial dengan mengunggah foto menggunakan twibbon khusus. Upaya ini tentunya untuk mengunggah kesadaran semua orang di sekitar Anda akan keanekaragaman bahasa dan budaya, serta untuk mempromosikan multibahasa
Anda dapat memilih twibbon bertema Hari Bahasa Ibu Internasiona yang disukai melalui link berikut:
1. https://www.twibbonize.com/hrbahasaibu
2. https://www.twibbonize.com/mgmpbaja
3. https://www.twibbonize.com/mielingpoebasaindung
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yonada Nancy