Menuju konten utama

Link Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024 dan Jadwalnya

Link pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024 dilakukan online melalui laman daftarin.kemkes.go.id tanpa dipungut biaya. Berikut info jadwal selengkapnya.

Link Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024 dan Jadwalnya
Seragam identitas para petugas haji 2019 (Bahauddin Raja Baso (MCH 2019). (ANTARA/Hanni Sofia)

tirto.id - Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan telah membuka pendaftaran rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter dan PPIH Arab Saudi bidang kesehatan pada 18-31 Desember 2023 mendatang melalui laman daftarin.kemkes.go.id. Berikut ini formasi, syarat, jadwal, tahapan, dan tata cara pendaftaran Petugas Haji 2024.

Liliek Marhaendro Susilo selaku Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes menjelaskan bahwa mayoritas peserta haji setiap tahun adalah para lanjut usia (lansia) yang tergolong berisiko tinggi dari sisi kesehatan. Maka dari itu, guna mendukung kelancaran ibadah haji setiap tahun, diperlukan petugas kesehatan haji yang memiliki kepekaan lebih sensitif dalam membantu para jemaah.

“Karenanya, pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan harus semakin meningkat setiap tahunnya. Perekrutan tahun ini akan sangat selektif dan transparan untuk kelancaran penyelenggaraan ibadah haji,” jelas Liliek.

Tata Cara Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024

Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024 dilakukan secara online melalui laman daftarin.kemkes.go.id tanpa dipungut biaya (gratis). Pastikan siapkan beberapa dokumen sebelum melakukan pendaftaran mulai pas foto, biodata diri, hingga ijazah terakhir. Berikut ini tata cara pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024:

1. Registrasi Akun Buka laman devdaftarin.kemkes.go.id

  • Klik tombol "MASUK" untuk login Jika belum punya akun, klik tombol "Daftar TKHI"
  • Untuk registrasi akun masukan NIK, email yang digunakan, dan password Centang kotak (I’m not robot)
  • Centang kotak (saya sudah membaca dan paham akan petunjuk pendaftaran) Kemudian klik tombol "Kirim"
  • Jika berhasil, link aktivasi dikirim ke email
  • Buka email dan klik link untuk aktivasi akun Daftarin Kemkes.
Catatan: Email yang didaftarkan wajib masih aktif. Jika pelamar salah mengisi NIK, jangan lakukan aktivasi akun selama 24 jam dulu. Setelah 24 jam kemudian pendaftar silahkan melakukan registrasi ulang. Jika pendaftar salah mengisi email atau email sudah tidak aktif, silahkan tunggu 24 jam kemudian untuk melakukan registrasi ulang.

2. Login Buka laman devdaftarin.kemkes.go.id

  • Klik tombol "MASUK" untuk login Masukan NIK dan email yang digunakan di pendaftaran akun
  • Centang kotak (I’m not robot) Lalu, klik tombol "Submit"
  • Jika data sesuai, muncul konfirmasi di email untuk reset password
  • Buka email (yang didaftarkan) dan klik link untuk mereset password
  • Masukan password baru dan centang (I’m not robot)
  • Lalu klik tombol "Submit"
  • Setelah login, akan muncul pilihan halaman pengisian data biodata, pendidikan, dan lainnya.
3. Mengisi halaman Biodata

  • Klik tombol halaman Biodata
  • Isi semua kolom biodata secara lengkap dan benar
  • Jika nama hanya dua kata, nama belakang diisi dengan nama ayah
  • Pengisian provinsi, kabupaten, kecamatan dan kelurahan dilakukan secara berurutan.
  • Unggah file pas foto diri berwarna 3x4 dengan latar putih (file JPG/JPEG/PNG ukuran maksimal 100 kb)
  • Unggah foto e-KTP (file JPG/JPEG/PNG ukuran maksimal 100 kb)
  • Jika data sudah terisi semua, klik tombol "SIMPAN."
4. Mengisi halaman Pendidikan

  • Klik tombol halaman Pendidikan
  • Isi data jenis ijazah terakhir (Contoh: D3/S1)
  • Isi data nomor ijazah
  • Isi data tanggal keluar ijazah
  • Unggah foto ijazah (file JPG/JPEG/PNG ukuran maksimal 100 kb)
  • Isi data jurusan (Contoh: kedokteran)
  • Klik tombol "Simpan."
5. Mengisi halaman Pekerjaan

  • Klik tombol halaman pekerjaan
  • Lengkapi semua kolom data (termasuk NP/NRP/Nomor pegawai dan Nomor SK terakhir)
  • Unggah foto SK kenaikan pangkat terakhir (bagi PNS)
  • Unggah foto SK pengangkatan (bagi pegawai swasta)
  • Pastikan foto SK berupa file JPG/JPEG/PNG ukuran maksimal 100 kb
  • Unggah foto STR (file JPG/JPEG/PNG ukuran maksimal 100 kb)
  • Unggah foto SIP/SIKP/SIPA (file JPG/JPEG/PNG ukuran maksimal 100 kb)
  • Klik Simpan.
6. Mengisi halaman Sertifikat
  • Klik tombol halaman "Sertifikat & Kelengkapan Lainnya"
  • Baca ketentuan pengisian data
  • Lengkapi data sesuai ketentuan
  • Tahun pernah bertugas bisa dipilih lebih dari satu
  • Upload SK cukup satu
  • SK tahun terakhir bertugas saja
  • SK yang diupload berisi tiga halaman (halaman depan, halaman daftar nama yang terdapat nama pendaftar, dan halaman pengesahan)
  • Gambar berupa file JPG/JPEG/PNG ukuran maksimal 100 kb
  • Klik tombol "Simpan" ketika data telah terisi semua.
7. Mengisi data pendaftaran

  • Untuk mendaftar, klik tombol "DAFTAR" yang muncul di sistem
  • Isi data periode tugas (contoh: 1445 H/2024) Isi data jenis penugasan (Contoh: PPIH atau TKH kloter)
  • Isi data jenis tenaga (Contoh: Ahli Gizi)
  • Isi data pendidikan (Contoh: dokter, perawat, atau ahli gizi)
  • Isi data kelompok penugasan
  • Jika data sudah lengkap dan benar, klik tombol "SIMPAN"
  • Ingat, pendaftaran hanya berlaku satu kali dan tidak dapat diedit lagi setelah disimpan.
8. Mengisi data di halaman Unggah Dokumen atau Form Pendaftaran

  • Di halaman ini, data yang diunggah harus berupa PDF ukuran maksimal 100 kb
  • Unggah dokumen e filing sesuai ketentuan
  • Ada 6 unggahan yakni: dokumen pendaftaran, dokumen pengalaman kerja, dokumen izin instansi, dokumen izin suami, Kartu BPJS, dan dokumen pernyataan tanggung jawab mutlak
  • Klik tombol "Simpan" jika semua dokumen tadi sudah terunggah.
9. Mengisi halaman tes potensi

  • Saat masuk halaman tes potensi, centang kotak pernyataan
  • Klik tombol "Mulai"
  • Kemudian kerjakan tes potensi
  • Tes potensi hanya diberikan tiga kali kesempatan.
  • Jika saat mengerjakan tes potensi koneksi terputus, pendaftar masih dapat melanjutkan selama waktu yang ditentukan masih tersedia.
  • Kesempatan mengerjakan tes potensi tidak berkurang karena koneksi terputus.

Jadwal dan Tahapan Seleksi Petugas Kesehatan Haji 2024

Selain persyaratan dan tata cara pendaftaran, peserta juga sebaik memperhatikan jadwal dan tahapan seleksi penerimaan Petugas Kesehatan Haji 2024. Jadwal dan tahapan akan membuat peserta mampu mempersiapkan diri dengan baik hingga tidak tertinggal alur seleksi. Berikut ini jadwal dan tahapan seleksi Petugas Kesehatan Haji 2024:

  • Pendaftaran rekrutmen online: 18-31 Desember 2023
  • Seleksi online Administrasi: 2-4 Januari 2024
  • Pengumuman Peserta Tes Wawasan Kesehatan Haji: 5 Januari 2024
  • Tes Wawasan Kesehatan Haji: 8-12 Januari 2024
  • Pengumuman masuk tahap pemeriksaan kesehatan: 13 Januari 2024
  • Pemeriksaan & upload dokumen medical check up (MCU), tes narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (napza), tes MMPI/jiwa sederhana: 15-19 Januari 2024
  • Verifikasi dokumen pendaftaran: 22-25 Januari 2024
  • Pleno penetapan hasil rekrutmen: 26-28 Januari 2024
  • Pengumuman peserta latih: 31 Januari 2024
  • Pelatihan Kompetensi: segera ditentukan
  • Integrasi/Pembekalan: segera ditentukan
  • Pengurusan dokumen visa: segera ditentukan.

Formasi Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024

Formasi yang dibuka dalam pendaftaran petugas kesehatan haji 2024 sebanyak 2.239 orang. Jumlah tersebut secara umum dibagi menjadi tiga kategori formasi meliputi Petugas KKHI/Bandara, Petugas Sektor, dan Tenaga Kesehatan Haji (Kloter). Berikut ini daftar formasi kebutuhan Petugas Kesehatan Haji 2024:

A. Petugas KKHI/Bandara (187 orang):

  • Dokter Umum: 10 orang
  • Dokter Spesialis Penyakit Dalam: 6 orang
  • Dokter Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah: 6 orang
  • Dokter Spesialis Penyakit Paru: 6 orang
  • Dokter Spesialis Penyakit Saraf: 3 orang
  • Dokter Spesialis Penyakit Bedah Umum: 2 orang
  • Dokter Spesialis Penyakit Ortopedi: 2 orang
  • Dokter Spesialis Penyakit Anestesi: 4 orang
  • Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Medik: 2 orang
  • Dokter Spesialis Emergency: 5 orang
  • Dokter Spesialis Jiwa: 2 orang
  • Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan: 2 orang
  • Dokter Gigi: 2 orang
  • Perawat: 99 orang
  • Apoteker:12 orang
  • Analis Laboratorium: 3 orang
  • Penata Rontgen: 2 orang
  • Rekam Medik: 3 orang
  • Elektromedik: 3 orang
  • Pencegahan dan Pengendalian Infeksi: 2 orang
  • Ahli Gizi: 2 orang
  • Sanitasi: 9 orang
B. Petugas Sektor (258 orang):

  • Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Paru/Jantung: 11 orang
  • Dokter Spesialis Emergensi/Anestesi/Umum: 16 orang
  • Perawat: 32 orang
  • Promosi Kesehatan: 12 orang
C. Tenaga Kesehatan Haji (Kloter) (1.794 orang):

  • Dokter Umum/ Spesialis: 598 orang
  • Perawat:1.196 orang.

Syarat Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024

Sebelum melakukan pendaftaran, peserta sebaiknya mengetahui persyaratan mengikuti rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024. Beberapa persyaratan yang diajukan panitia dilakukan supaya Petugas Kesehatan Haji 2024 mampu bekerja secara optimal. Berikut ini persyaratan pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2024:

  • Beragama Islam.
  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Sehat jasmani dan rohani. Khusus wanita tidak dalam keadaan hamil.
  • Tidak terlibat dalam proses hukum pidana maupun perdata yang sedang berlangsung.
  • Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih aktif serta telah elektronik.
  • Memiliki surat izin dari atasan tempat bekerja sekarang, dilengkapi tanda tangan, nama terang, dan materai.
  • Mampu berbahasa Indonesia, Arab, atau Inggris.
  • Wajib tidak dalam memahrami atau dimahrami.
Selain persyaratan umum di atas, beberapa formasi juga memiliki syarat khusus yang sebaiknya dipelajari.

Baca juga artikel terkait PETUGAS HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani