tirto.id - Debat terakhir atau kelima calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) Pilres 2019 akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi TV One.
Debat Kelima Pilpres 2019 ini akan menghadirkan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
KPU memilih Hotel Sultan, Jakarta sebagai lokasi penyelanggaraan Debat Kelima Capres-Cawapres. Debat ini akan digelar malam ini Sabtu (13/4/2019) pukul 20.00 WIB.
Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan Debat Kelima Pilpres 2019 ini akan ada penambahan undangan pada kedua kubu capres dan cawapres. Hal itu, menurut Viryan karena banyak pihak yang ingin menyaksikan debat secara langsung.
"Benar, undangan tambah 150 [untuk masing-masing capres-cawapres]. Namun, dengan pengaturan yang lebih baik lagi karena ini debat terakhir, debat pamungkas," ujarnya.
Ia mengatakan, KPU berharap kedua paslon dapat memanfaatkan momen debat terakhir ini untuk menyampaikan visi dan misi secara optimal. Apalagi, hari besoknya pada 14 April 2019 sudah memasuki masa tenang Pemilu 2019.
"Mudah-mudahan suasananya benar-benar dalam keadaan riang gembira, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat mengoptimalkan waktu debat menyampaikan visi misi program," ujar dia.
Debat kelima Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi bakal dipandu oleh moderator Tomy Ristanto dan Balques Manisang.
KPU juga menyampaikan 10 panelis untuk Debat Kelima Pilpres 2019 ini seperti Mohammad Nasih (rektor Universitas Airlangga), Eddy Suratman (Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura) dan Arief Mufriani (Dosen FIB UIN Syarif Hidayatulla).
Selanjutnya, Suharnomo (Dekan FEB Universitas Diponegoro), Herman Karamoy (Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi) dan I Nyoman Mahaendra Yasa (Dekan FEB Universitas Udayana).
Hanif Amali Rivai (Dekan FE Universitas Andalas), Dermawan Wibisono (Guru Besar SBM ITB), Tukiman Tarunasayoga (Dosen Community Development Unika Soegijapranoto, Undip dan UNS) dan Rachmi Hertanti (Direktur Eksekutif Indonesia For Global Justice).
Editor: Agung DH