tirto.id - Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap tahun sebagai wujud pendidikan dan kesadaran kesehatan mental secara global.
World Federation for Mental Health (WFMH) mengumumkan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021 yaitu ‘Mental Health in an Unequal World’ atau 'Kesehatan Mental di Dunia yang Tidak Setara'.
Tema ini dipilih berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan secara global termasuk di antaranya anggota WFMH, stakeholders dan pendukung lainnya. Hal ini dikarenakan kondisi dunia yang semakin terpolarisasi, yang kaya semakin kaya, sementara angka kemiskinan masih sangat tinggi.
Sepanjang tahun 2020, berbagai masalah banyak terjadi di antaranya, seperti: permasalahan ras, etnis, orientasi seksual, identitas gender, dan kurangnya penghormatan terhadap hak asasi manusia di banyak negara, termasuk bagi mereka yang memiliki permasalahan mental. Ketidaksetaraan tersebut tentu berdampak pada kesehatan mental masyarakat.
Tujuan dipilihanya tema 'Kesehatan Mental di Dunia yang Tidak Setara' tahun ini untuk menyoroti bahwa akses layanan kesehatan mental hingga saat ini masih sangat timpang. Berdasarkan data UN Organizations, sekitar 75 persen-95 persen orang dengan gangguan mental di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak dapat mengakses layanan kesehatan mental sama sekali.
Sementara itu, di negara-negara berpenghasilan tinggi, akses kesehatan mental pun tidak jauh lebih baik. Kurangnya investasi yang tidak proporsional untuk pelayanan kesehatan mental dari total anggaran kesehatan secara keseluruhan, berdampak pada kesenjangan perawatan kesehatan mental.
Link Download Poster Hari Kesehatan Jiwa Sedunia
Kampanye Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun ini memungkinkan kita untuk mengambil langkah dalam menghadapi ketidaksetaraan akses kesehatan mental di dunia. Selain itu, kampanye ini diharapkan dapat mendorong praktisi untuk berbagi pengetahuan tentang ketimpangan kesehatan mental dan ide-ide praktis untuk mengatasinya.
Di PBB, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dirayakan sepanjang bulan Oktober dengan rentetan kegiatan, seperti: diskusi panel, event dan kegiatan di seluruh sistem PBB. Therese Fitzpatrick yang merupakan Pemimpin Global implementasi UN System Workplace Mental Health and Wellbeing Strategy, menyebutkan bahwa Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tidak hanya suatu perayaan semata, akan tetapi merupakan bentuk komunikasi berharga tentang kesehatan mental dan kesejahteraan personel PPB.
Di lingkup PBB, kampanye ini akan diperpanjang sepanjang bulan Oktober. Berikut ini empat topik yang nantinya akan dieksplorasi selama bulan Oktober dalam kampaye Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.
- Mendukung kesehatan mental yang baik dalam Sistem PBB;
- Mendukung personel LGBTQI+;
- Mengatasi rasisme dan mempromosikan martabat untuk semua di PBB;
- Mendukung personel dengan kondisi kesehatan mental.
Sebagai upaya menyemarakkan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Anda dapat mendukung dengan menyebarkan poster terkait Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Health Mental Day. Berikut link poster yang dapat Anda unduh.
Anda juga dapat menggunakan campaign slogan ‘Mental health care for all: let’s make it a reality’ dan hashtag #WorldMentalHealthDayPenulis: Anisa Wakidah
Editor: Alexander Haryanto