tirto.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan satu dari sederet lembaga yang akan melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.
Rekrutmen untuk CPNS Polri 2021 dilakukan serentak secara nasional dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Tahun ini, pemerintah akan mengadakan rekrutmen dengan sistem online, yaituprosedur pendaftaran, unggah berkas, hingga pengolahan nilai seleksi kompetensi dilakukan melalui satu sistem terintegrasi.
Dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) mempersiapkan satu portal bernama Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Pendaftaran CPNS Polri 2021 dan CASN lainnya dilakukan melalui laman SSCASN yaitu https://sscasn.bkn.go.id.
Hingga saat ini pemerintah belum merilis tanggal resmi kapan CPNS Polri 2021 akan diselenggarakan. Namun, persiapan terkait alur pendaftaran telah dirilis sebelumnya dalam rapat virtual Mei lalu. Berikut alur pendaftaran CPNS Polri 2021:
- Peserta seleksi mendaftar secara online di laman https://sscasn.bkn.go.id
- Panitia penerimaan CPNS Polri 2021 akan melakukan verifikasi data peserta seleksi
- Peserta memantau pengumuman hasil verifikasi sebagai seleksi administrasi
- Peserta yang tidak lolos verifikasi dapat mengajukan sanggah seleksi administrasi
- Peserta yang lolos seleksi administrasi dan sanggah melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi dasar (SKD)
- Panitia mengumumkan hasil SKD
- Peserta yang tidak lolos SKD dapat mengajukan sanggah
- Peserta yang lolos SKD dan sanggah melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi bidang (SKB)
- Peserta yang tidak lolos SKB dapat mengajukan sanggah
- Panitia mengumumkan hasil akhir yang tidak dapat diganggu gugat
- Peserta yang lolos CPNS Polri akan melakukan pemberkasan dan ditetapkan Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil (NIP).
Tahun ini Polri akan membuka total 1.035 formasi. Formasi tersebut akan dibagi atas 722 formasi tenaga medis, 313 formasi tenaga teknis, 232 formasi Mabes, dan 803 fomasi Polda.
Formasi-formasi yang dibuka dapat didaftar oleh pelamar yang memiliki kualifikasi pendidikan minimal diploma 3 (D3). Berikut daftar formasi CPNS Polri 2021:
1. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Kandungan: 1 Formasi
Dokter Spesialis Kandungan
2. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi: 2 Formasi
Dokter Spesialis Kandungan
3. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Patologi Anatomi: 1 Formasi
Dokter Spesialis Patologi Anatomi
4. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Penyakit Dalam: 3 Formasi
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
5. Ahli Pertama-Dokter Spesialis THT: 3 Formasi
Dokter Spesialis THT
6. Ahli Pertama-Dokter Sub Spesialis Anestesi: 1 Formasi
Dokter Sub Spesialis Anestesi
7. Ahli Pertama-Penyuluh Kesehatan Masyarakat: 2 Formasi
S1 Kesehatan Masyarakat
D4 Promosi Kesehtan
8. Ahli Pertama-Perawat: 11 Formasi
Ners
9. Ahli Pertama-Pranata Laboratorium Kesehatan: 3 Formasi
S1 Analis Kesehatan
D4 Analis Kesehtan
10. Terampil-Asisten Apoteker: 29 Formasi
D3 Farmasi
11. Terampil-Pranata Komuter: 39 Formasi
D3 Teknik Informatika
D3 Komputer
12. Akupunturis: 2 Formasi
D3 Akupuntur
13. Analis Aplikasi Pengelolaan Data Sistem Keuangan: 2 Formasi
S1 Informatika
S1 Teknik Informatika
S1 Komputer
S1 Ilmu Komputer
S1 Komputer Programer
S1 Teknik Komputer
14. Analis Data Sertifikasi Industri Kimia: 2 Formasi
S1 Teknik Industri
S1 Industri
15. Analis Kesehatan: 20 Formasi
S1 Analis Kesehtan
16. Analis Keuangan: 10 Formasi
S1 Akuntansi
D4 Akuntansi
17. Analis Kimia: 3 Formasi
S1 Kimia
18. Analis Laporan Keuangan: 2 Formasi
S1 Akuntansi
S1 Manajemen
S1 Administrasi
S1 Teknik Informatika
19. Analis Pembinaan Profesi Keuangan: 13 Formasi
S1 Akuntansi
D4 Akuntansi
20. Ahli Pertama-Administrator Kesehatan: 1 Formasi
S1 Kesehatan Masyarakat
21. Ahli Pertama-Apoteker: 41 Formasi
Apoteker
22. Ahli Pertama-Dokter: 101 Formasi
Dokter Umum
23. Ahli Pertama-Dokter Gigi: 30 Formasi
Dokter Gigi
24. Ahli Pertama-Dokter Hewan Karantina: 2 Formasi
Profesi Dokter Hewan
25. Ahli pertama-Dokter Spesialis Anak: 4 Formasi
Dokter Spesialis Anak
26. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Anestesi : 11 Formasi
Dokter Spesialis Anestesi
27. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Bedah: 1 Formasi
Dokter Spesialis Bedah
28. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Bedah Anak: 4 Formasi
Dokter Spesialis Bedah Anak
29. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Gizi Klinik: 1 Formasi
Dokter Spesialis Gizi Klinik
30. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Jantung: 2 Formasi
Dokter Spesialis Jantung
31. Ahli Pertama-Dokter Spesialis Jiwa: 3 Formasi
Spesialis Kedokteran Jiwa
Spesialis Jiwa
32. Terampil-Bidan: 60 Formasi
D3 Bidan
D3 Kebidanan
33. Terampil-Fisioterapis: 19 Formasi
D3 Fisioterapis
34. Terampil-Nutrisionis: 6 Formasi
D3 Gizi
35. Terampil-Perawat: 294 Formasi
D3 Perawat
D3 Keperawatan
36. Terampil-Terapis Gigi dan Mulut: 30 Formasi
D3 Perawat Gigi
37. Terampil-Perekam Medis: 8 Formasi
D3 Rekam Medik
38. Terampil-Pranata Laboratorium Kesehatan: 8 Formasi
D3 Analis Kesehtan
39. Terampil Radiografer: 8 Formasi
D3 Radiologi
40. Terampil-Refraksionis Optisien: 2 Formasi
D3 Refraksionis Optisien
41. Verifikator Keuangan: 16 Formasi
D3 Keuangan
D3 Administrasi Keuangan
D3 Ekonomi Akuntansi
D3 Ekonomi Manajemen
D3 Akuntansi
42. Terampil-Teknisi Elektromedik: 10 Formasi
D3 Elektromedik
43. Ahli Pertama-Analis Hukum: 15 Formasi
S1 Hukum
44. Ahli Pertama- Pranata Komputer: 19 Formasi
S1 Informatika
S1 Teknik Informatika
S1 Komputer
S1 Ilmu Komputer
45. Analis Sejarah: 1 Formasi
S1 Sejarah
S1 Perpustakaan
46. Operator Sandi dan Telekomunikasi: 14 Formasi
D3 Teknik Informatika
D3 Telekomunikasi
D3 Teknik Komputer
D3 Teknik Elektro Komunikasi
47. Pengelola Akuntansi: 1 Formasi
D3 Keuangan
D3 Administrasi Keuangan
D3 Ekonomi Akuntansi
D3 Ekonomi Manajemen
D3 Akuntansi
48. Pengelola Anggaran: 3 Formasi
D3 Akuntansi
49. Pengelola Data: 105 Formasi
D3 Teknik Informatika
D3 Komputer
50. Pengelola Data Keamanan dan Ketertiban: 4 Formasi
D3 Teknik Informatika
51. Pengelola Keuangan: 20 Formasi
D3 Keuangan
D3 Administrasi Keuangan
D3 Ekonomi Akuntansi
D3 Ekonomi Manajemen
D3 Akuntansi
52. Pengelola Teknologi Informasi: 3 Formasi
D3 Teknik Informatika
D3 Komputer
53. Pengelola Data: 22 Formasi
D3 Teknik Informatika
D3 Komputer
53. Pengeolah Data Aplikasi dan Pengelolaan Data Sistem Keuangan: 2 Formasi
D3 Teknik Informatika
D3 Komputer
54. Teknisi Jaringan Teknologi Informasi Komputer Pendidikan: 4 Formasi
D3 Teknik Komputer
D3 Teknik Informatika
D3 Manajemen Informatika
D3 Jaringan Komputer
55. Penyusun Kurikulum Modul dan Bahan Ajar: 1 Formasi
S1 Kurikulum Pendidikan
56. Pranata Alat Persandian: 2 Formasi
D3 Teknik Informatika
D3 Telekomunikasi
D3 Teknik Komputer
D3 Teknik Elektro Komunikasi
57. Pranata Teknologi Informasi Komputer: 2 Formasi
D3 Teknik Informatika
D3 Komputer
58. Teknisi Alat Elektro dan Alat Komunikasi: 1 Formasi
D3 Komunikasi
D3 Sistem Informasi
D3 Teknik Informasi
D3 Teknik Informasi Komunikasi
59. Teknisi Jaringan Instalasi: 1 Formasi
D3 Jaringan Komputer
D3 Teknik Komputer dan Jaringan
D3 Teknik Komputer
D3 Komputer
60.Teknisi Mesin: 2 Formasi
D3 Mesin
61.Teknik Nautika: 2 Formasi
D3 Nautika
Informasi lebih lanjut terkait penerimaan CPNS Polri, dapat disimak melalui Rapat Virtual Koordinasi dan Sosialisasi Pengadaan CPNS Polri 2021.
Cara daftar CPNS Polri 2021
Sama halnya dengan rekrutmen CPNS lainnya, pendaftaran CPNS Polri 2021 akan melalui dua tahap yang dilakukan secara online melalui SSCASN. Tahap pertama adalah pembuatan akun, yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pendaftaran formasi.
Di tahap pembuatan akun, pelamar diharuskan mengisi data diri untuk membuat akun SSCASN. Lalu, di tahap pendaftaran formasi pelamar diharuskan melengkapi data diri dan mengunggah sejumlah berkas persyaratan untuk seleksi administrasi. Berikut cara mendaftar CPNS Polri 2021, seperti yang dikutip dari SSCASN:
1.Pelamar membuat akun SSCASN
- Pelamar membuka portal SSCASN melalui link https://sscasn.bkn.go.id.
- Pelamar membuat akun SSCASN dengan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK), data diri, email, dan password. Dilanjutkan dengan mengunggah pas foto berlatar belakang merah
- Pelamar mencetak Kartu Informasi Akun
- Pelamar melakukan login ke akun SSCASN menggunakan NIK dan password yang telah dibuat
- Pelamar melengkapi biodata dan mengunggah swafoto dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun
- Pelamar melakukan login di SSCASN
- Pelamar memilih jenis seleksi
- Pelamar memilih formasi apabila formasi kosong
- Untuk pelamar formasi PPPK guru, lengkapi data Dapodik dan/atau THK II dan data pendidikan jika kolom masih kosong
- Pelamar melakukan unggah dokumen
- Pelamar melakukan cek resume dan mengakhiri pendaftaran
- Pelamar mencetak Kartu Informasi Pendaftaran Akun.
Terdapat dua syarat dalam mendaftar CPNS Polri 2021, yaitu syarat kelengkapan dokumen dan syarat umum. Pemerintah saat ini telah merilis sejumlah dokumen-dokumen yang disyaratkan untuk mendaftar CPNS 2021 melalui SSCASN, yaitu:
- Scan Pas Foto berlatar belakang merah dalam format jpeg/jpg maksimal 200 Kb
- Scan Swafoto maksimal dalam format jpeg/jpg maksimal 200 Kb
- Scan KTP dalam format jpeg/jpg maksimal 200 Kb
- Scan Surat Lamaran dalam format pdf maksimal 300 Kb
- Scan Ijazah dan Serdik/STR dalam format pdf maksimal 800 Kb
- Scan Transkrip Nilai dalam format pdf maksimal 500 Kb
- Scan Dokumen Pendukung lainnya dalam format pdf maksimal 800 Kb.
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun saat melamar.
- Pelamar tidak pernah dipidana penjara 2 tahun atau lebih
- Pelamar tidak pernah diberhentikan dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri, atau dengan hormat sebagai PNS, aggota TNI maupun Polri.
- Pelamar tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai swasta
- Pelamar tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, anggota TNI ataupun Polri
Pelamar bukan menjadi anggota maupun pengurus partai politik ataupun terlibat politik praktis
- Pelamar memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan jabatan yang dilamar
- Pelamar sehat jasmani dan rohani sesuai jabatan yang dilamar
- Pelamar bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia maupun luar negeri sesuai dengan yang ditetapkan oleh instansi pemerintah.
- Persyaratan lain sesuai kebutuhan Jabatan yang ditetapkan oleh PPK
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari