tirto.id -
Medali emas dipersembahkan Lindswell setelah mendapatkan poin tertinggi dari juri pada nomor Taijijian Putri di JI Expo Kemayoran Jakarta, Senin (20/8/2018).
Syafruddin menegaskan, hadiah kepada Lindswell akan berbeda sebab dia sudah berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Lantaran itu ia akan memberikan kejutan lain untuk Lindswell. Namun mantan Wakapolri yang kini juga menjabat sebagai Menteri PAN-RB itu menolak merinci hadiah yang ia maksud.
"Rahasia. Pokoknya ada," kata Syafruddin usai kemenangan Lindswell.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi yang juga turut menyaksikan kemenangan Lindswel mengaku telah menyiapkan 3 mobil sebagai bonus peraih medali emas. "Ada uang Rp1,5 miliar, dan kita sudah siapkan bonus 3 mobil," katanya.
Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto juga mengakui bonus mobil tersebut disiapkan olehnya. Sementara bonus uang uang akan diberikan oleh Menpora Imam Nahrawi. "Kita menyediakan tiga mobil, terserah nanti siapa yang mengambil," katanya. "Sisanya Pak Menpora yang menyiapkan."
Lindswell mempersembahkan emas kedua bagi Indonesia. Medali emas pertama diraih oleh Defia Rosmaniar, atlet taekwondo yang berhasil mengalahkan Marjan Salahshouri (Iran) dalam final nomor tunggal putri poomsae pada Minggu (19/8/2018) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC).
Kemenangan Lindswell juga disaksikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menilai, penampilan Lindswell dengan memakai pedang di arena JI Expo Kemayoran hampir sempurna.
"Penampilan Lindswell ada juri-juri yang sudah menilai sudah hampir sempurna," kata Jokowi.
Editor: Agung DH