Menuju konten utama

Anies-Sandi Unggul di TPS 1, 3 dan 4 Petojo Utara

Di TPS 1 Anies-Sandi menang dengan perolehan 291 suara, TPS 3 261 suara, dan TPS 4 368 warga.

Anies-Sandi Unggul di TPS 1, 3 dan 4 Petojo Utara
Penghitungan suara Pilkada DKI dilangsungkan di TPS 04 RW 1 Jalan Pembangunan 1, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. tirto.id/Patresia Kirnandita.

tirto.id -

Sekitar pukul 1.45 siang, penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta dilangsungkan di Jalan Pembangunan 1, Petojo Utara, Gambir, sebagai lokasi dari empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) RW 1. Keempat TPS itu melakukan penghitungan suara hampir serempak dan disimak oleh puluhan warga.

Pada pencoblosan putaran pertama, TPS 3 memenangkan pasangan Anies-Sandi dengan perolehan 182 suara (44,6%), dan pada putaran kedua ini, kemenangan masih dipegang paslon 3 dengan perolehan 261 suara, sementara pasangan calon (paslon) 2 hanya meraup 146 dukungan.

Saat pemungutan suara di empat TPS yang masing-masing hanya berjarak beberapa rumah ini berlangsung, sekelompok pemuda tampak bersorak begitu mendengar panitia membacakan suara masuk untuk paslon 3. Sesekali mereka bertepuk tangan untuk setiap suara bagi Anies-Sandi dan mengeluarkan nada mencemooh ketika terdapat tambahan suara bagi Ahok-Djarot.

Salah satu pendukung Anies-Sandi tampak mengenakan kaus putih bertuliskan Al-Maidah 51. Bersama sekelompok pemuda lainnya, ia menyerukan takbir menjelang rekapitulasi suara yang telah dapat diprediksi kemenangan jatuh kepada paslon 3 di TPS 3. Selanjutnya, mereka bersama-sama menyanyikan lagu "Aksi Bela Islam" di depan TPS tersebut, diteruskan di TPS 4 yang bersebelahan dengan TPS 3.

Hasil senada juga ditemukan di TPS 4. Anies-Sandi berhasil mengumpulkan dukungan 368 warga, sementara Ahok-Djarot hanya meraih simpati 122 warga. TPS 1 pun memenangkan paslon 3 dengan perolehan 291 suara, sedangkan paslon 2 mengumpulkan 142 suara saja.

Satu-satunya TPS yang memenangkan Ahok-Djarot hanya TPS 2 dengan perolehan suara 303, sementara Anies-Sandi hanya mendapat 176 suara.

Rudi (40), salah satu warga yang mencoblos di TPS 3, saat diwawancarai Tirto menyatakan dirinya tak mengubah pilihan dari putaran pertama Pilkada. "Alasannya ya saya mau punya gubernur yang mengubah sejarah. Mimpinnya pun saya lihat bagus," papar laki-laki yang baru tahun lalu hijrah dari Palembang ke Jakarta ini.

Pada putaran pertama silam, di kelurahan yang sama dan bertetangga dengan RW 1, sempat terjadi kericuhan saat pemungutan suara berlangsung. Pandapotan Sinaga, anggota DPRD DKI sempat mendapat pukulan ketika memantau pemungutan suara di TPS 18.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Patresia Kirnandita

tirto.id - Politik
Reporter: Patresia Kirnandita
Penulis: Patresia Kirnandita
Editor: Akhmad Muawal Hasan