tirto.id - Petugas gabungan hingga Minggu malam telah berhasil mengevakuasi sebanyak lima korban tewas jatuhnya helikopter milik Basarnas Jawa Tengah yang jatuh di Candiroto, Kabupaten Temanggung, pada Minggu sore.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Polisi Condro Kirono mengatakan ada sekitar 9 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Saat ini, tim gabungan sudah menemukan lima korban, tiga di antaranya sudah dievakuasi ke RSUD Temanggung, sementara dua korban lagi sedang proses evakuasi.
Namun, Condro belum memaparkan terkait identitas kelima korban yang tewas tersebut. Menurut dia, proses identifikasi baru akan dilakukan di RS Bayangkara Semarang.
“Untuk identifikasi nanti di RS Semarang,” kata Condro saat konfrensi pers, pada Minggu malam.
Saat ditanya wartawan soal penyebab kecelakaan helikopter Basarnas, Condro enggan berspekulasi. Ia mengatakan pihaknya belum bisa menjelaksan. “Untuk kepastian penyebab menunggu investigasi KNKT,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua SAR Temanggung, Wely Sulistiyo Kurniawan mengatakan bahwa Tim SAR akan berusaha memaksimalkan pencarian korban kecelakaan helikopter pada malam ini.
Namun, ia tak menjanjikan seluruh korban berhasil dievakuasi semua pada malam ini mengingat kondisi medan yang terjal dan gelap.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz