Menuju konten utama

Lelang WK Migas Tahap I 2019: Dua Blok Laku, Tiga Dilelang Ulang

Blok Anambas dan Selat Panjang laku dalam Lelang wilayah kerja (WK) Migas Tahap I 2019. Sementara Blok West Kaimana, West Kaimana dan West Ganal akan dilelang ulang. 

Lelang WK Migas Tahap I 2019: Dua Blok Laku, Tiga Dilelang Ulang
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar didampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berbincang seusai penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Gross Split Wilayah Kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) Rimau oleh Dirut PT Medco E&P Rimau Ronald Gunawan dan Dirut Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Arief Kadarsyah di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (14/2/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

tirto.id - Lelang wilayah kerja (WK) Migas Tahap I 2019 baru menjual dua blok migas. Sementara tiga blok migas lainnya belum memiliki pemenang.

Dua blok yang laku dalam Lelang WK Migas Tahap I 2019 adalah Blok Anambas (eksplorasi) dan Blok Selat Panjang (produksi).

Lelang blok Anambas dimenangkan oleh Kufpec Regional Ventures (Indonesia) Limited. Adapun lelang Blok Selat Panjang dimenangkan oleh Konsorsium Sonoro Energy Ltd - PT Menara Global Energi.

Sedangkan tiga blok yang belum memiliki pemenang adalah WK West Ganal (Sumatra Utara), West Kaimana (Papua) dan West Kampar (Kepulauan Riau).

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan blok-blok yang belum memiliki pemenang itu akan dilelang ulang mulai besok.

“Besok akan kami umumkan blok-blok yang akan dilelang ulang,” ucap Arcandra dalam konferensi pers di Gedung ESDM pada Selasa (7/5).

“Semoga dalam bid round 2 ada yang bisa memenangi,” tambahnya.

Lelang WK West Ganal, kata Arcandra, belum memunculkan pemenang bukan karena tidak ada peminat.

“West Ganal perlu ditender ulang karena ada klarifikasi. Jadi bukan enggak ada peminat,” ujar dia.

Blok West Ganal tercatat diminati oleh Konsorsium PT Pertamina-Eni Indonesia Limited dan Neptune Energy Muara Bakau B.V.

Menurut Arcandra, pemerintah masih ingin mengklarifikasi sejumlah poin dalam proposal yang diajukan peserta lelang sehingga keputusan soal pemenang belum ditetapkan. Arcandra menyebutkan klarifikasi itu mengenai produksi hidrokarbon, persoalan clean and clear, serta Term and Condiditon (TnC).

“Kami belum mau membuat keputusan tanpa adanya pengetahuan mendalam tentang program Anda. Atas alasan itu, kami akan tender ulang blok ini dan menambahkan persyaratan lain termasuk jangka waktu dari komitmen pasti yang ditawarkan,” kata Arcandra saat memberi penjelasan kepada Eni Indonesia Limited.

Blok West Kampar sebenarnya juga telah diminati oleh Starborn Energy Bontang Pte. Ltd dan Nusa Development Sdb. Bhd. Namun, pemerintah juga belum memutuskan pemenang lelang.

“West Kampar tidak ada pemenang. Dua memasukan dokumen tapi tidak memenuhi syarat. Ini akan dilelang ulang besok,” ujar Arcandra.

Hanya lelang Blok West Kaimana yang tak memiliki pemenang karena tidak ada peminat. Arcandra mengatakan bahwa blok ini pun juga akan dilelang ulang.

“West Kaimana tidak ada pemenang, besok akan kami tender ulang,” ucap Arcandra.

Baca juga artikel terkait MIGAS atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom