tirto.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali membuka lelang 5 wilayah kerja migas konvensional tahap 1 2019. Lelang ini terdiri atas 2 WK merupakan eks produksi dan 3 WK eksplorasi.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar optimis lelang pemerintah lebih menarik dibanding tahun sebelumnya.
Salah satu daya tariknya, kata Arcandra, dengan membebaskan biaya akses data bagi para kontraktor yang ingin mengakses dokumen lelang.
“Waktu kita lelang tahun lalu ada cost. Sekarang semua akses data free, kalau udah jadi pemenang baru bayar. Kalau masih minat silahkan liat nanti dibebankan ke pemenang,” ucap Arcandra dalam penawaran lelang WK Migas Konvensional Tahap 1 2019 di gedung Kemen ESDM, Kamis (21/2/2019).
Kemen ESDM membuka lelang reguler tersebut mulai 25 Ferbruari-24 April 2019. Dengan tenggat waktu pemasukan dokumen partisipasi paling lambat 25 April 2019.
“Kalau gak bisa bayar akses paket data juga kan artinya gak bonafit,” tambah Arcandra.
Arcandra juga mengatakan, strategi lainnnya untuk menarik investor juga pelepasan West Seno dari WK Makassar Strait dan menamainya dengan WK West Ganal.
Hal itu dilakukannya untuk menjadikan WK itu lebih menarik dan didukung juga dengan perluasan WK West Ganal.
“West Seno tidak lagi jadi bagian. Kami pindahkan ke Bangka, makanya kami perluas supaya lebih menarik. Signature bonus-nya saja 15 juta dolar AS,” ucap Arcandra.
WK West Ganal merupakan lokasi lepas pantai di Kalimantan Timur. Kemen ESDM meminta komitmen pasti minimal studi G&G, pemboran 3 sumur eksplorasi, dan seismik 3D 400 kilometer persegi dan Seismik 2D 500 kilometer.
Selain itu, kata Arcandra, WK eksplorasi lain yang dilelang mencangkup WK Anambas di lokasi lepas pantai Kepulauan Riau.
Dengan bonus tanda tanan minimal 2 juta dolar AS dan minimal komitmen pasti studi G&G dan pemboran 1 sumur eksplorasi.
Lalu WK West Kaimana di lokasi daratan dan lepas pantai Papua Barat dengan bonus tanda tangan minimal 2 juta dolar AS.
Bagi WK Eks Produksi, lanjut dia, terdapat WK West Kampar di daratan Riau dan Sumatra Utara yang terakhir berpoduksi sebesar 112 BOPD.
ESDM menawarkannya dengan bonus tanda tangan minimal 5 juta dolar AS dan komitmen pasti senilai 64.433.080 dolar AS.
WK eks produksi kedua adalah WK Selat Panjang yang berlokasi di daratan Riau yang terakhir berproduksi 21 Februari 2018 dengan 1 BOPD.
Bonus tanda tangan ayng ditawarkan senilai 5 juta dolar AS dan nilai komitmen pasti minimal 62.991.080 dolar AS.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali
