tirto.id - Sebanyak 52.582.566 warga telah menerima vaksinasi dosis ke-2 hingga 3 Oktober 2021.
Jumlah tersebut menunjukkan bahwa hingga kini sudah lebih dari seperempat sasaran atau 25% target vaksinasi menerima dosis vaksin lengkap.
Sementara untuk yang menerima vaksinasi dosis pertama terkonfirmasi ada 93.515.493 orang atau 44,9% dari target vaksinasi, demikian dikutip laman resmi Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia mencatatkan 4.218.142 kasus COVID-19 sejak pasien pertama pada Maret 2020. Sejak itu, sudah 4.042.215 orang yang dinyatakan pulih dan 142.115 orang meninggal dunia.
Pemerintah mengoptimalkan semua langkah untuk percepatan penyebarluasan vaksin ke seluruh daerah di Indonesia, sehingga bisa menyentuh sampai masyarakat terpencil dan terluar.
Upaya ini juga mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, agar melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.
Hingga Senin (4/10/2021) pukul 16.30 WIB, data resmi Satgas COVID-19 menunjukkan, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 2.656 orang sembuh per hari.
Dengan penambahan ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.046.891 orang (95,9%).
Untuk kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 1.822 kasus dan totalnya menurun menjadi 31.054 kasus (0,7%).
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 922 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.220.206 kasus.
Dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 211.514 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 108.264 kasus.
Di samping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 88 kasus dan kumulatifnya mencapai 142.261 kasus (3,4%).
Agar virus Corona tidak semakin menyebar, selain melakukan vaksinasi, selalu #IngatPesanIbu dengan menjalankan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Selanjutnya lengkapi pula dengan pelaksanaan 3T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).
Editor: Iswara N Raditya