Menuju konten utama

Lapor Gus Ipul, Pemkab Biak Numfor Siap Buka Sekolah Rakyat

Pemkab Biak Numfor menyatakan siap mendukung pembukaan Sekolah Rakyat di Papua. Di Biak Numfor, pemda setempat sudah menyiapkan gedung dan lahan.

Lapor Gus Ipul, Pemkab Biak Numfor Siap Buka Sekolah Rakyat
Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra saat bertemu Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Kantor Kementerian Sosial, Rabu (26/3/2025). FOTO/dok.Kemensos

tirto.id - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor siap melaksanakan program Sekolah Rakyat di Papua. Bupati Biak Numfor, Markus Octovianus Mansnembra menyampaikan langsung kesiapan ini dalam pertemuan dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Rabu (26/3/2025).

"Kami mengusulkan skema revitalisasi aset gedung Badan Diklat Pemkab Biak Numfor untuk mendukung dua rombongan belajar setingkat SMA dengan total kapasitas 50 siswa," ujar Markus saat bertemu Gus Ipul.

Menurut Markus, gedung badan diklat yang akan dimanfaatkan untuk Sekolah Rakyat di daerahnya sudah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Di sana, telah tersedia asrama, kelas, laboratorium, ruang kantor, ruang kantor, hingga ruang makan.

Pemkab Biak Numfor juga telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat jenjang SD dan SMP.

Markus menyatakan program Sekolah Rakyat di Biak Numfor mendapat dukungan penuh dari masyarakat adat Saireri, TNI-Polri, serta lembaga keagamaan, seperti Gereja Kristen Injili Tanah Papua (GKITP), Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Gereja Kemah Injil (Kingmi), dan MUI Papua.

Dia memastikan situasi keamanan di Biak Numfor kondusif, sehingga proses pembelajaran para peserta didik Sekolah Rakyat dapat berlangsung optimal.

Menanggapi laporan Bupati Biak Numfor, Gus Ipul menyambut baik inisiatif pemerintah daerah tersebut. Dia bahkan menegaskan, pembangunan Sekolah Rakyat di Biak Numfor menjadi prioritas Kemensos.

"Aset gedungnya sudah memadai. Kami dukung agar proses pembelajaran tahun ini dapat dimulai di Biak Numfor," kata Gus Ipul.

Namun, dia mengingatkan, Sekolah Rakyat mesti memprioritaskan siswa dari keluarga penerima manfaat di desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), terutama yang tinggal di sekitar lokasi sekolah.

Dalam seleksi calon siswa Sekolah Rakyat, BBPPKS Jayapura selaku Unit Pelaksana Teknis Kemensos akan mengkoordinir pelaksanaan program ini dengan dukungan dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis