tirto.id - Pertandingan Liga Perancis Ligue 1 2019/2020 pekan 28 antara Strasbourg vs PSG yang sedianya digelar pada Sabtu (07/03/2020) di Stade de la Meinau resmi ditunda. Hal itu tak lepas dari keputusan petinggi di Prefektur Bas-Rhin karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“Mengikuti perintah dari Prefektur Bas-Rhin terkait penyebaran virus Corona, pertandingan antara RC Strasbourg dan Paris Saint-Germain yang awalnya terjadwal pada hari Sabtu, 7 Maret 2020 pukul 17.30 waktu setempat, telah ditunda,” demikian pernyataan resmi klub seperti dikutip dari situs resmi PSG.
Bagi PSG, penundaan ini setidaknya memberikan keuntungan bagi pasukan Thomas Tuchel. Pasalnya, mereka sedang menjalani jadwal yang sangat padat, terutama setelah mengalahkan Olympique Lyon 1-5 di semifinal Coupe de France tengah pekan kemarin.
Ditundanya laga kontra Strasbourg berarti memberikan waktu bagi Neymar dan kawan-kawan untuk beristirahat lebih lama. Suatu keuntungan karena pada tengah pekan depan mereka menjalani laga wajib menang di second leg babak 16 besar Liga Champions versus Borussia Dortmund.
Demikian halnya dengan Strasbourg. Pekan lalu anak asuh Thierry Laurey dihajar 3-0 oleh Montpellier. Ditundanya laga kontra PSG akan memberikan mereka waktu lebih banyak guna melakukan perbaikan jelang laga berikutnya kontra Dijon pada 14 Maret 2020.
Corona Guncang Eropa
Meskipun belum ada kasus resmi terkait Corona di Perancis, penundaan laga Strasbourg vs PSG harus diterima semua pihak. Pasalnya, penyebaran Covid-19 cukup cepat dan sudah menyentuh beberapa negara Eropa, termasuk Italia yang membuat tertundanya sejumlah pertandingan Serie A.
Jika pertandingan tetap dilangsungkan, maka konsekuensinya adalah laga harus digelar tanpa penonton. Termasuk yang dialami oleh Inter Milan ketika menjamu Ludogorets Razgrad dalam pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Eropa di Stadion Giuseppe Meazza beberapa waktu lalu.
Di Italia, tiga pemain Pianese, klub dari Serie C, positif terkena Corona. Hal itu membuat tim Juventus U23 langsung melakukan karantina pada para pemainnya setelah mereka berhadapan dengan Pianese di pertandingan terakhirnya lalu.
Tak hanya ke Liga Italia, wabah virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina, ini juga sudah menjalar ke beberapa liga lain, seperti di Liga Swiss. Untuk Liga Perancis sendiri laga Strasbourg vs PSG menjadi kasus pertama ketika pertandingan ditunda karena ketakutan akan virus satu ini.
Kasus yang terbilang lebih mengerikan terjadi di Liga Denmark. Pertandingan Brondby vs Lyngby yang dihadiri Thomas Kahlenberg berubah menjadi ketakutan karena Kahlenberg kemudian diketahui positif Corona. Kahlenberg, mantan pemain Brondby dan Timnas Denmark, menonton laga tersebut.
Kegaduhan terjadi karena tak sedikit para pemain dan staf yang bersalaman dengan Kahlenberg. Alhasil, Brondby dikabarkan mengkarantina setidaknya 13 orang termasuk bek mereka yakni Joel Kabongo. Begitu juga tiga orang dari Lyngby yang harus masuk ruang karantina.
Kahlenberg juga diketahui datang ke Belanda untuk menghadiri pesta ulang tahun rekannya yang kini menjadi asisten pelatih Ajax Amsterdam, Christian Poulsen. Akibatnya, Ajax memerintahkan Poulsen dan dua staf pelatih lainnya untuk beristirahat di rumah setidaknya selama sepekan.
Olahraga lain di Eropa juga banyak yang mengalami penundaan. Salah satunya turnamen bulu tangkis German Open yang masuk dalam rangkaian BWF World Tour 2020. Turnamen yang sedianya digelar pada 3-8 Maret 2020 itu harus ditunda karena alasan yang sama.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya